Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ide Kolom Achievement Bagi Kompasianers

6 November 2019   13:02 Diperbarui: 6 November 2019   13:01 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam artikel ini Penulis tidak akan bertele-tele. Artikel ini sekadar sebuah masukan untuk pengelola Kompasiana dan sebenarnya sudah pernah sampaikan ke beberapa mimin Kompasiana prihal ini. Namun ada baiknya ide dan niat baik ini untuk dikemukakan di Kompasiana sekiranya agar Kompasianer yang lain tahu berikut mengetahui bagaimana tanggapan kalian.

Pada inti poinnya, Penulis pernah menyampaikan masukan kepada pengelola Kompasiana agar platform Kompasiana membuatkan sebuah kolom "achievement" di profile Kompasianer. Untuk apa dan maksud tujuannya?

Kolom "achievement" di profile Kompasianer adalah sebuah kolom berisikan list dari berbagai pencapaian dari masing-masing Kompasianer di Kompasiana, semisal menang blog competition, menang award Kompasiana, maupun pencapaian lainnya yang dapat dikategorikan sebagai nilai tambah atau dari Kompasianer dimaksud.

Lantas maksud tujuannya apa? Kolom "achievement" ini bukan hanya berfungsi sebagai dokumentasi tetapi juga berfungsi sebagai "portofolio" atau Curriculum Vitae bagi Kompasianer untuk memperkenalkan dirinya maupun digunakan oleh pihak Kompasiana kepada pihak ketiga guna menjalin kerjasama.

Penulis yakin Kompasianer yang membaca artikel ini tahu maksud tujuannya kemana. Konteks di era digital sekarang ini, kita bersama tahu bahwa influencer punya peranan besar dan penting dalam sebuah project marketing untuk mencapai targetnya. 

Namun hal ini justru menimbulkan fenomena maraknya "influencer kaleng", Penulis menyebutnya demikian yang hanya bermodal follower banyak (entah ghoib atau nyata) tetapi tidak dibarengi dengan nilai jual lain atau kualitas pribadinya.

Alhasil banyak pihak ketiga seolah membeli "kucing dalam karung", mereka membuang-buang uang untuk sesuatu yang gazebo.

Sebagaimana kita ketahui di Kompasiana ini banyak Kompasianer yang memiliki kualitas, di Kompasiana ini pula sering kali mengadakan lomba blog Competition, di Kompasiana ini setiap tahunnya memberikan award kepada Kompasianer berbakat. Akan tetapi di Kompasiana ini mohon Penulis koreksi bilamana salah, belum ada satupun fitur yang mendokumentasikan segala pencapaian tersebut.

Di sisi lain, dengan adanya kolom "achievement" ini juga bertujuan untuk memotivasi Kompasianers lain untuk berlomba-lomba menelurkan karya berkualitas. Karya-karya yang dapat memberikan nilai tambah kepada pribadi dan syukur-syukur semakin mempermudah jalan rezeki kepada pribadi. 

Kemudian diharapkan pula antusiasme dan partisipasi Kompasianer terhadap Blog Competition akan semakin tinggi, karena mereka tidak hanya diiming-imingi hadiah tetapi percapaian mereka pun tercatat dan karya mereka diakui.

Penulis berharap Kompasiana dapat mengakomodir ide ini agar kiranya bermanfaat bagi Kompasianer yang lain. Sebagai penutup, ada kalimat kiasan yang berkata "biarlah tulisanmu menemukan jalan takdirnya", ya semoga saja dengan adanya fitur "achievement" ini dapat menjadi jembatan untuk mempercepat proses tersebut. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun