Sebagai publik figur, mereka dituntut untuk tampil prima dan sempurna sediakalanya, sekadar tampilan luar yang diperuntukkan untuk menyenangkan hati para penggemarnya saja.
Ketenaran, materi berlimpah, dan glamornya hidup nyatanya pula tidak menjadikan mereka terhindar dari masalah. Justru capaian sukses mereka menjadi target sasaran menggiurkan bisnis narkoba.
Lepas dari apakah selebritis tersebut menggunakan narkoba sebelum tenar maka hal itu tak menjadi soal. Namun ketika ia telah menjadi publik figur masih terjerembab oleh narkoba maka seharusnya ini menjadi suatu masalah besar.
Nyatanya ada semacam konotasi salah yang hidup di masyarakat dimana "ketenaran" seorang selebritis dapat memberikannya kemudahan, tak terkecuali ketika berurusan dengan hukum.Â
Alhasil para selebritis seolah dapat berbuat sebebas maunya sekalipun itu buruk karena hukum akan berbaik hati kepadanya, para penggemar akan tetap mencintai dan menantinya, dan publik akan lupa serta berbaik hati memaafkannya.
Contoh untuk kasus narkoba, mereka selalu mencari pembenaran dengan memberikan alasan bahwa mereka mengkonsumsi narkoba untuk stamina guna menunjang aktivitas keartisan.Â
Secara nalar apakah alasan tersebut dapat dibenarkan ketika banyak cara agar hidup sehat? Apakah ada yang menasihati bahwa apa yang dilakukan mereka itu salah? Apakah ada jaminan ketika mereka mengaku menyesal dan tidak akan mengulanginya?
Kemudian prihal upaya untuk menimalisir peredaran narkoba di tanah air oleh aparat berwajib memang tidak pernah ada berhentinya. Namun untuk peredaran narkoba di kalangan selebritis nampaknya aparat berwajib perlu lebih mengoptimalkan tak sekadar upaya tangkap tangan.
Aparat berwajib seharusnya tak segan untuk masuk ke ranah industri hiburan tanah air dengan memberlakukan tes urine tak hanya para selebritis tetapi berlaku pula bagi setiap pihak yang terkait dalam industri hiburan.Â
Ibarat kalimat ada asap ada api maka peredaran narkoba sejatinya pun tidak jauh-jauh dari lingkup keartisan disekitarnya, apakah itu yang mempengaruhi maupun yang mengedarkannya.
Semoga kasus ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk menjaga diri maupun orang tercinta akan bahaya narkoba. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasihÂ