Keluhan hanya ditampung dengan tindaklanjut jaringan telekomunikasi pelanggan akan direfresh, tetapi permasalahan prihal kecepatan internet yang lambat tetap terjadi. Hal ini jelas sangat mengecewakan!
Quota besar cuma suatu kebohongan besar belaka marketing menjadikan konsumen layaknya sapi perah. Sebuah ironi yang hinggap di negeri berpenduduk lebih dari 200 juta jiwa namun acapkali dilayani layaknya kualitas kaki lima.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!