Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Den of Thieves", Rivalitas dan Menegangkan

31 Januari 2018   10:18 Diperbarui: 31 Januari 2018   10:21 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto:www.screenzealotsdotcom

Rivalitas dan menegangkan mungkin dua kata ini dapat mewakili film berjudul Den of Thieves yang sedianya mulai tayang di bioskop-bioskop di Indonesia pekan ini. Den of Thieves merupakan sebuah film garapan aktor terkenal Gerald Butler berikut beberapa kerabatnya dengan menyertakan aktor dan aktris lainnya seperti 50 Cent, Pablo Schreiber, O'Shea Jackson Jr., Evan Jones, Dawn Olivieri, Mo McRae, dan Max Holloway.

Film ini berkisahkan mengenai sepak terjang pasukan elit kepolisian (Sheriff) Los Angeles yang dipimpin oleh Nick "Big Nick" O'Brein (Gerald Butler) dalam upaya memecahkan serangkaian kasus perampokan berteknologi tinggi yang belum terpecahkan. Akan tetapi kasus-kasus tersebut sedikit demi sedikit mulai menemui titik terang diawali oleh sebuah kejadian perampokan truk lapis baja dimana sebagai pembuka film ini. Perampokan yang sejatinya berjalan lancar tiba-tiba menjadi bencana bak pertempuran di medan perang, korban pun berjatuhan di kedua belah pihak baik polisi maupun perampok. Akan tetapi para perampok akhirnya dapat berhasil membawa truk lapis baja tersebut dengan selamat.

Dari kejadian tersebut Nick O'Brein mencium adanya keterlibatan pemain-pemain lama, kecurigaannya tertuju kepada Ray Merrimen (Pablo Schreiber) seorang residivis kasus perampokan yang belum lama bebas. Namun ia membutuhkan bukti kuat untuk dapat menangkap Ray Merrimen kembali. Nick menggunakan sumber luar yaitu Donnie (O'Shea Jackson) seorang residivis yang bekerja di sebuah bar. Kemudian pada malam harinya Nick menyergap Donnie saat jam pulang kerja guna menginterogasinya. Dari pengakuan Donnie, ia mengaku kaki tangan dari Ray yang hanya bertugas sebagai supir. Tak puas dari kesaksian Donnie, Nick menjadikan Donnie sebagai informan untuk menangkap Ray.

Sekilas diatas merupakan bagian awal dari film Den of Thieves. Namun anda para penikmat film, Penulis sarankan jauhkan ekspektasi film ini akan syarat penuh dengan aksi karena sebenarnya film ini bergenre crime thriller. Aksi tembak-tembakan diawal hanya sebagai pembuka mengiringi plot cerita selanjutnya yang betul-betul anda perlu simak untuk dapat menikmati film ini sampai kepada adegan aksi pada akhir film.

Plot yang dihadirkan film berdurasi 1 jam 30 menit ini sebenarnya cukup sederhana, hanya saja yang menjadi menarik intrik-intrik didalamnya dimana pemirsa dipertontonkan kisah dari kehidupan pribadi Nick O'Brein dan rivalitasnya bersama Ray Merrimen. Mungkin untuk sebagian orang akan merasa bosan, akan tetapi kembali jika anda telaah lebih dalam maka anda akan merasakan tensi tinggi dan ketegangan dalam film ini hingga akhir.

Tayang lebih dahulu di Amerika pada tanggal 19 Januari 2018, film ini mendapatkan nilai sangat baik dimana situs Imdb memberikan skor 7.2 dan sekitar 87% Google users menyukainya. Film ini menarik untuk disimak, bagi anda yang menggemari film bergenre thriller dan tidak terlalu rumit maka Den of Thieves layak direkomendasikan. Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun