Perkenalkan OPPO F1, keluarga baru dari OPPO smartphones dan yang pertama menggunakan F series. Mungkin sebagian dari anda para pembaca banyak yang sudah mengetahui tepat pada hari Rabu (3/2/2016) bertempat di Grand Ballroom I Ritz Charlton Pacific Place Jakarta dilangsungkan acara Launching OPPO F1, acara yang dihadiri oleh kalangan media ini cukup meriah, dan artis berbakat Isyana Sarasvati dipercaya kembali sebagai Brand Ambassador OPPO F1 dimana sebelumnya ia menjadi Brand Ambassador untuk OPPO Neo 7.
Serupa tetapi Tidak Sama.
Sekilas penampakan OPPO F1 dan OPPO R7 Lite terlihat hampir mirip dimana berbalut metal, menggunakan 2.5D Corning Gorilla Glass 3, dan berlayar 5 inch. Tetapi jika anda lebih detail dan lebih dalam mencermati spesifikasi yang masing-masing smartphone miliki maka anda akan menemukan terdapat perbedaan dari keduanya. Sama-sama menggunakan GPU Andreno 405, dan ROM (kapasitas penyimpanan Internal) sebesar 16GB, akan tetapi OPPO F1 menggunakan Processor Qualcomm Snapdragon 616 Octa Core MSM8939v2 (OPPO R7 Lite Qualcomm Snapdragon 615 Octa Core MSM8939), berlayar IPS TFT (OPPO R7 Lite AMOLED) dan menggunakan RAM 3 GB (OPPO R7 Lite RAM 2GB). Cakupan spesifikasi diawal tentu tidak perlu diragukan lagi bagaimana performanya di OS Android 5.1 dan disandingkan dengan UI ColorOS 2.1.
Uji Coba Kamera
Bertagline "Selfie Expert" tentunya anda sudah dapat menerka bahwa OPPO F1 memfokuskan fitur kamera depan sebagai daya tarik utamanya. Kapasitas besaran baik kamera depan maupun belakang sama dengan yang dimiliki OPPO R7 Lite yaitu 8 megapixel dan 13 megapixel, yang membedakan adalah besaran "apperture" atau lebih dikenal dengan istilah "bukaan lensa" (jumlah cahaya yang masuk) pada dunia fotografi sebesar f/2.0 bagian depan dan f/2.2 bagian belakang. Lalu apa keistimewaan dari kamera depan OPPO F1?
Besaran 8 megapixel kamera depan OPPO F1 telah diaplikasikan dengan fitur Beautify 3.0, dengan fitur tersebut foto yang dihasilkan ketika anda melakukan "selfie" maupun "wefie" maka akan tampak cerah. Satu faktor hal tersebut dapat terwujud yaitu dikarenakan nilai plus dari layar IPS TFT yang mampu menampilkan warna natural. OPPO F1 juga dibekali fitur "Screen Flash", sebuah fitur dimana permukaan layar utama menjadi flash camera. Dengan demikian ketika anda mengaktifkan fitur tersebut ketika ber"selfie" dalam kondisi kurang cahaya maka wajah anda akan tampak lebih terang, kemudian beberapa filter dan mode fotografi disertakan guna menambah pengalaman anda ketika berselfie.
Apakah dengan mengutamakan kamera depan maka OPPO F1 mengorbankan kemampuan kamera belakangnya, pertanyaan tersebut terbesit dibenak Penulis dan tidak ada salahnya untuk mengujinya. Dari tester yang Penulis lakukan ditempat menyempatkan beberapa kali menangkap gambar, berbekal 13 megapixel kapasitas kamera belakang OPPO F1 Penulis dapat nilai baik. Auto focus-nya bekerja dengan maksimal sehingga hasil foto tampak ciamik dan tajam dapat dilihat pada layar, kurang lebih sekitar 14 mode fotografi yang bisa anda gunakan beberapa diantaranya HDR, Super Macro, Panorama, Slow Shutter, dan lain-lain sebagainya.
 Kesimpulan
OPPO F1 memang banyak menawarkan keunggulan, berbalut bahan metal, desain elegan menawan, performa mumpuni, Dual SIM Hybrid support 4G LTE, dan yang utama kemampuan kameranya yang baik tidak diragukan series F yang OPPO Indonesia baru launching kemarin menyita banyak perhatian, terlebih harga yang dibandrol relatif terjangkau sebesar Rp.3.499.000,- dan dari tanggal 3 Februari s.d 8 Februari 2016 anda dapat melakukan Pre Order disitus blibli.com dengan tambahan bonus menarik (syarat dan ketentuan berlaku). Sebagai pertimbangan bahwa OPPO F1 tidak menyertakan fitur VOOC Flash Charge, sangat disayangkan tetapi cakupan dari apa yang OPPO F1 berikan kiranya sudah dapat dinilai lebih dari cukup. Konsen Penulis lebih kepada para kompetitor OPPO, seperti anda ketahui pangsa pasar smartphone di Indonesia begitu dipadati oleh aneka ragam merk dan tipe. Namun pada akhirnya pilihan Penulis kembalikan kepada anda pribadi, apa yang terpenting adalah "be a smart buyer". Demikian artikel Penulis, mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.