Mohon tunggu...
Santa Ayu Jelita
Santa Ayu Jelita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Mahasiswa Program Studi S1 Geografi/Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/Universitas Lambung Mangkurat

Hobi Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Framing Text Curah Hujan di Kabupaten Gunungkidul

2 April 2023   03:00 Diperbarui: 7 April 2023   03:15 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Analisis Framing Text Berita bpbd.gunungkidulkab.go.id 

Ada 2 judul yang akan dibahas dalam berita bpbd.gunungkidulkab.go.id yaitu "Dinamika Atmosfer-Laut, Curah Hujan Pesisir Selatan Gunungkidul Diprakirakan Meningkat Beberapa Hari Ke Depan" dan "Prakiraan BMKG. September hingga Oktober 2020 Curah Hujan DIY Masih di Bawah Normal". 

Dalam berita pertama dijelaskan bahwa curah hujan kategori rendah (0-50 mm/bulan) dengan sifat hujan atas normal pada 2021 sedangkan dalam berita kedua dijelaskan bahwa curah hujan pada bulan September dan Oktober 2020 diprakirakan dalam kategori rendah dengan sifat hujan bawah normal, namun pada November 2020 diprediksi dalam kategori menengah hingga tinggi dengan sifat hujan atas normal. 

Analisis Framing Text Berita radarjogja.jawapos.com

Terdapat 2 judul pembahasan dalam berita radarjogja.jawapos.com yaitu "Distribusi Air Pelanggan di Gunungkidul Terganggu, Ini Penjelasan PDAM" dan "Curah Hujan Berpotensi Rusak Hasil Panen". 

Dalam dua berita ini dijelaskan tentang akibat dari curah hujan yang terjadi pada 2023 dan 2022. Dalam berita pertama pada tahun 2023 terjadi kerusakan instalasi pompa PDAM Tirtha Handayani dan berakibat pada terganggunya distribusi maupun kualitas air. 

Hal tersebut terjadi karena tingginya intensitas curah hujan di sejumlah wilayah Kabupaten Gunungkidul yang berdampak pada aliran sungai bawah tanah. Sedangkan dalam berita kedua pada tahun 2022 terjadi terganggunya hasil produksi tanaman padi jika tidak didukung dengan drainase yang memadai. Hal tersebut terjadi karena curah hujan ringan hingga sedang yang terjadi setiap hari berpotensi merusak sejumlah komoditas pertanian. 

Analisis Framing Text Berita jogja.tribunnews.com

Dalam berita jogja.tribunnews.com terdapat 2 judul yang akan di bahas yaitu "Curah Hujan Tinggi, BPBD Gunungkidul Waspada Potensi Longsor Hingga Banjir Genangan" dan "Dinkes Gunungkidul Imbau Warga Waspadai Leptospirosis Saat Musim Hujan". Pada berita pertama dijelaskan bahwa BPBD Gunungkidul meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana Hidrometeorologi, seperti longsor dan banjir genangan akibat curah hujan tinggi. Sedangkan berita kedua menjelaskan tentang Warga Kabupaten Gunungkidul diimbau untuk tetap waspada terhadap leptospirosis selama musim hujan. 

Apalagi terdapat kasus 4 orang meninggal dunia akibat penyakit tersebut. Leptospirosis disebabkan oleh kencing tikus. Bakteri leptospirosis masuk ke tubuh melalui luka terluka. Terutama untuk para petani yang bekerja di sawah harus menggunakan perlindungan diri agar menghindari kontak langsung dengan air saat beraktivitas di sawah. 

Analisis Framing Text Berita yogya.inews.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun