lagi-lagi adalah tak pasti
kita menanti, ataukah dinanti
kerlipnya bintang tak lagi cukup
menjadi teman perjalanan
juga rembulan yang tak mampu
menjadi bagian dirimu
kini kau terduduk
tertunduk di jalan itu
menunggu keajaiban tak mungkin
akan datang padamu
lelaki di persimpangan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!