Mohon tunggu...
Sans Economics
Sans Economics Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Seputar ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menko Airlangga Perkuat Hubungan Dagang RI-India di Kunjungan Presiden Prabowo

25 Januari 2025   22:41 Diperbarui: 25 Januari 2025   22:41 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menko Airlangga Hartarto (kanan) bersama Menteri Perdagangan dan Industri India, Shri Piyush Goyal. (Sumber: ekon.go.id)

Dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke India untuk menghadiri Peringatan Hari Republik ke-76, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan bilateral penting dengan sejumlah pihak terkait di India. Fokus pembahasan adalah menyelesaikan berbagai isu teknis di bidang perdagangan, industri, dan investasi, sekaligus memperkuat hubungan ekonomi kedua negara.

Di sela-sela acara Meeting of India-Indonesia CEOs Forum yang digelar oleh KADIN Indonesia, Menko Airlangga bertemu secara khusus dengan Menteri Perdagangan dan Industri India, Shri Piyush Goyal. Kedua menteri membahas upaya bersama untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi bilateral.

Fokus pada Isu Strategis Perdagangan

Pada pertemuan tersebut, Menko Airlangga dan Shri Goyal membahas neraca perdagangan yang menunjukkan surplus besar bagi Indonesia. Perdagangan bilateral kedua negara telah mencapai hampir USD27 miliar pada tahun 2023, dengan pertumbuhan tahunan rata-rata 20,54 persen sejak 2019.

Pembicaraan juga mencakup berbagai isu teknis, seperti kendala perizinan, kuota, pembatasan non-tarif, dan prosedur kepabeanan. Selain itu, isu-isu terkait ekspor sawit, batubara, serta pembatasan kuota untuk Low Ash Metallurgical Coke dari Indonesia turut menjadi perhatian.

Kesepakatan untuk Menyelesaikan Isu Teknis

Sebagai langkah konkret, kedua menteri sepakat untuk membentuk tim teknis dari masing-masing negara yang akan mengkaji dan menyelesaikan berbagai isu perdagangan secara menyeluruh. Pertemuan lanjutan dijadwalkan pada Februari 2025 di New Delhi untuk menyepakati langkah-langkah penyelesaian.

"Kita telah menyepakati dengan India untuk menugaskan tim teknis guna membahas berbagai isu dan permasalahan. Pertemuan lanjutan pada Februari 2025 diharapkan menghasilkan solusi konkret, sehingga mampu mendorong peningkatan ekspor Indonesia dan memperkuat perdagangan bilateral," ujar Menko Airlangga.

Komitmen untuk Masa Depan

Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri India Narendra Modi dalam memperkuat kerja sama perdagangan yang strategis. Pemerintah Indonesia optimistis bahwa penyelesaian berbagai isu teknis dapat membuka peluang baru bagi sektor perdagangan dan investasi, serta mempererat hubungan bilateral kedua negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun