Mohon tunggu...
Sans Economics
Sans Economics Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Seputar ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menko Airlangga: PSN di PIK 2 Tak Berkaitan dengan Keberadaan Pagar Laut

20 Januari 2025   13:05 Diperbarui: 20 Januari 2025   13:05 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menjelaskan pengembangan kawasan Ekowisata Tropical Coastland. (Sumber: ekon.go.id)

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berada di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, tak berkaitan dengan keberadaan pagar laut yang belakangan menjadi pembicaraan hangat di tengah-tengah masyarakat. Airlangga menjelaskan, PSN di PIK 2 tersebut hanya terkait dengan pengembangan kawasan Ekowisata Tropical Coastland.

Adapun pembangunan kawasan tersebut ditujukan sebagai destinasi wisata baru yang berbasis hijau. Hal ini bertujuan untuk mengakomodasi Kawasan Wisata Mangrove yang menjadi mekanisme pengamanan kawasan pesisir secara alami.

Kepada awak media pada 17 Januari 2025 lalu Menko Airlangga menjelaskan, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan tersebut nantinya akan dibiayai dengan dana yang bersumber dari non APBN. Proyek dengan nilai investasi sekitar Rp65 triliun tersebut diharapkan dapat menyerap sekitar 6.235 tenaga kerja langsung dan 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda.

Tak hanya PSN di kawasan tersebut, pemerintah kata Airlangga, juga akan terus melakukan evaluasi terhadap PSN lainnya. Seperti Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, Likupang di Sulawesi Utara, Tanjung Lesung di Banten, hingga Lido di Jawa Barat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun