Mohon tunggu...
Sanna Sanata
Sanna Sanata Mohon Tunggu... -

Seorang Petani

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rokok Kretek

9 Mei 2012   02:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:31 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rokok dan kretek memiliki definisi yang berbeda. Tapi biarkanlah saya menyebut rokok kretek untuk rokok yang tidak berfilter. Saat ini lebih banyak orang yang memilih rokok filter. Alasan yang paling sering dilontarkan bagi mereka perokok filter adalah karena rokok kretek adalah rokoknya tukang, kuli bangunan ataupun supir angkutan. Kalau di kampus saya dikenal dengan istilah "Perek" atau kependekan dari pecinta rokok kretek.
Dulu ketika saya berada di Makassar pernah di ledekin orang satu kampus, salah satu kampus besar disana. Gara-gara saya merokok rokok kretek. Mereka terbiasa dengan rokok putih. Selengkapnya.....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun