Sayur organik memang sudah tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Tapi tak banyak orang mengetahui lebih dalam mengenai proses tanam organik, masyarakat hanya mendengar atau mengetahui hanya dari produk siap jual dan yang sudah berbentuk makanan siap santap.
Sayur organik merupakan sayur yang sangat sehat sekali dan tidak terkontaminasi bahan kimia sedikitpun sehingga mulai dari proses awal penyiapan lahan tanam hingga proses sortir dan packing tidak terkontaminasi oleh bahan kimia sedikitpun. sehingga sayur dapat dikatakan organik jika dalam proses produksi hingga panennya memanfaatkan bahan alami tanpa obat atau bahan kimia seperti yang telah diterapkan di kebun sayur organik Twelve's Organic milik CV. Reja Mayur, Desa Claket.Â
Melalui program magang PKKM ISS Mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur dapat mengetahui dan mempraktikkan sendiri proses tanam sayuran organik di kebun Twelve's Organic milik CV. Reja Mayur yang berlokasi di Desa Claket Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto.Â
Dalam kegiatan magang ini mahasiswa belajar proses berkebun mulai dari hulu hingga ke hilir. pengalaman unik yang didapatkan magang di Kebun Twelve's Organic milik CV. Reja Mayur ini adalah mahasiswa belajar berkebun dengan sistem perkebunan organik. mahasiswa diperkenalkan bahan - bahan yang digunakan seperti pupuk organik lalu cairan untuk mensterilkan tanah dengan memanfaatkan bakteri baik dengan bahan alami serta mahasiswa belajar bagaimana cara untuk merawat sayuran organik yang 100% bebas dari obat kimia seperti pestisida kimia atau semacamnya.
Selama magang di Kebun Twelve's Organic mahasiswa juga berkesempatan untuk mencoba sayuran organik dari hasil panen. rasa yang dimiliki oleh sayur organik memiliki perbedaan dengan sayur non organik. Sayur organik memiliki rasa yang lebih fresh atau lebih segar dan tidak menimbulkan aroma seperti aroma obat saat dikonsumsi. Sayur organik juga dapat dikonsumsi secara langsung hanya dicuci bersih dan dapat langsung dikonsumsi.Â
Penulis: Muhammad Ikhsan Fitrianata
Selengkapnya tentang penulis: https://www.upnjatim.ac.id/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H