Mohon tunggu...
Sankdamar
Sankdamar Mohon Tunggu... Penulis - Menulis agar kewarasan tetap terjaga

Berdamailah dengan hati dan fikr-mu Maka semesta tak kan mengecewakanmu

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Via Ferrata Cara Asyik untuk Muncak

27 Juli 2020   07:15 Diperbarui: 27 Juli 2020   07:29 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunung Parang Purwakarta (sumber; doc pribadi)

Lutung, sejenis kera yang dibiarkan hidup bebas dalam kawasan Badega Parang (sumber; doc pribadi)
Lutung, sejenis kera yang dibiarkan hidup bebas dalam kawasan Badega Parang (sumber; doc pribadi)

Sebagai wahana wisata outdoor Badega Parang mulai beroperasi sejak tahun 2013 dan diresmikan oleh bupati Purwakarta kala itu juga menyediakan campground dengan kondisi lokasi yang cukup aman untuk keluarga yang ingin camping beserta anak di bawah umur. 

Lahan terbuka yang luas bagi keluarga atau instansi yang ingin mengadakan camping atau gathering (sumber; doc pribadi)
Lahan terbuka yang luas bagi keluarga atau instansi yang ingin mengadakan camping atau gathering (sumber; doc pribadi)

Selain itu berbagai fasilitas juga sangat diperhatikan oleh pengelola seperti toilet umum dan mushola tersedia di sepanjang jalur menuju puncak.


Toilet umum yang berada pada jalur manjat  via sasak awi (sumber; doc pribadi)
Toilet umum yang berada pada jalur manjat  via sasak awi (sumber; doc pribadi)
Ada juga warung makan sederhana yang menawarkan aneka makanan dan minuman ringan juga berat dengan menu khas sunda. Dengan merogoh kocek sebesar 25k nasi plus ayam goreng juga tempe tahu komplit dengan sambel lalap dan sayur asem siap mengguncang mulut.

Warung sederhana yang menyediakan makanan dan minuman juga sebagai base camp (sumber; doc pribadi)
Warung sederhana yang menyediakan makanan dan minuman juga sebagai base camp (sumber; doc pribadi)

Tak lupa di masa pandemi menuju era New Normal Badega Parang beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan. Pengunjung wajib memakai masker dan dihimbau untuk rajin cuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitizer. Meskipun peralatan beribadah disediakan pihak pengelola untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya pengungjung membawa peratan sendiri.

Tunggu apa lagi? Buat kamu yang berjiwa aktif dan sportif Badega Parang Purwakarta menunggumu menuju puncak.

Sekedar info, Warga Kota adalah komunitas Kompasiana Purwakarta. Ulin-nya kali ini didukung oleh Maleva Indonesia yang menyediakan aneka fashion untuk wanita yang berjiwa aktif dinamis.

Masker by Maleva Indonesia, nyaman di hati aman dipakai selama masa pandemi (sumber; doc warga kota)
Masker by Maleva Indonesia, nyaman di hati aman dipakai selama masa pandemi (sumber; doc warga kota)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun