Mohon tunggu...
saniyatin nibroniah
saniyatin nibroniah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Berantas Dermatitis dan Scabies, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Edukasi di SDN Canggal Satu Atap

13 Agustus 2022   22:35 Diperbarui: 14 Agustus 2022   00:14 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antusiasme Anak-anak Mengikuti Edukasi Dermatitis/dokpri

Temanggung (27/07), edukasi mengenai penyakit dermatitis dan scabies dilakukan di SDN Canggal Satu Atap oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro. Edukasi ini diberikakn karena berdasarkan informasi yang diberikan oleh bidan desa dan observasi yang telah dilakukan, anak-anak di Desa Canggal banyak yang mengidap penyakit dermatitis dan scabies. Sekolah Dasar atau SD menjadi sasaran program ini karena banyak populasi anak-anak disana. Edukasi yang mulanya disasarkan pada siswa satu kelas ini akhirnya disasarkan kepada seluruh siswa kelas 1 sampai 6 SDN Canggal Satu Atap atas permintaan dari dewan guru SD. Edukasi ini diberikan dengan tujuan agar anak-anak memahami apa itu penyakit dermatitis dan scabies, bagaimana penyebaran dan pencegahannya, serta cara yang bisa dilakukan jika sudah terkena dermatitis dan scabies.

"Waah, bagus mbak. Di Canggal memang banyak yang menderita scabies, yang penting dari kita sudah memberikan edukasi sehingga anak-anak lebih aware jika mereka merasakan gatal gatal itu artinya apa. Bagus mba malahan." Tutur bidan desa mengetahui mahasiswa KKN melakukan edukasi mengenai dermatitis dan scabies ke SDN Canggal Satu Atap.

Edukasi ini dilakukan dalam dua sesi mengingat banyaknya peserta dan tempat yang tidak cukup memadai. Sesi pertama dilakukan kepada siswa kelas 1 sampai 3 kemudian dilanjut dengan istirahat untuk kemudian dilanjutkan edukasi kepada kelas 4 sampai 6. Antusiasme anak anak sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan edukasi ini. Dibuktikan dengan banyak anak yang bertanya jika ada beberapa hal yang kurang mereka pahami. Program edukasi ini juga dibuat menyenangkan dengan gaya Bahasa anak-anak sehingga sangat mudah dipahami. Animasi yang juga menjadi media edukasi sangat menarik minat anak-anak untuk menyimak penjelasan yang disampaikan.

Setelah edukasi selesai diberikan dilakukan evaluasi dengan cara diberikan kuis secara acak sesuai dengan kelasnya. Dilihat dari banyaknya anak anak yang tunjuk jari untuk menjawab dapat disimpulkan bahwa anak-anak memahami apa yang telah disampaikan. Penempelan poster juga dilakukan untuk menjadi pengingat bagi anak-anak mengenai materi yang telah disampaikan Poster ditempelkan di ruang UKS SD N Canggal Satu Atap sebagai tempat yang mudah diakses siswa SD yang ingin mengingat kembali mengenai penyakit dermatitis dan scabies.

Poser Edukasi Dermatitis/dokpri
Poser Edukasi Dermatitis/dokpri

Program ini berjalan dengan lancar meskipun banyak anak-anak yang mulai ribut karena waktu yang sudah siang dan keadaan yang tidak kondusif. Dengan adanya program ini diharapkan anak-anak lebih sadar mengenai keadaan dirinya dan apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya jika ia mengalami gatal-gatal. Diharapkan juga anak-anak menjadi tau apa yang bisa ia lakukan untuk menghindari dan menangani dermatitis dan scabies.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun