Sebelumnya, kita sudah membahas tentang Peralatan Meteorologi Maritim bernama Handheld Anemometer. Sekarang, kita akan lanjut membahas instrumen lain bernama Barometer Aneroid.
Sebenarnya, kita sudah pernah membahas alat ini pada postingan berjudul "Barometer: Siap Bekerja di Bawah Tekanan!" yang diposting pada tanggal 21 Agustus 2023. Jadi, kali ini kita hanya akan reminder sekilas dan menjelaskan kegunaannya pada bidang Meteorologi Maritim.
Sama seperti Barometer pada umumnya, Barometer Aneroid merupakan alat untuk mengukur tekanan atmosfer di suatu wilayah. Hanya saja, alat ini bekerja dengan menggunakan sebuah ruang tertutup berisi gas yang responsif terhadap perubahan tekanan. Ruang ini ditempatkan di dalam kotak fleksibel yang terhubung dengan sebuah jarum penunjuk. Ketika tekanan udara berubah, kotak fleksibel akan berkontraksi dengan mengembangkan diri sehingga jarum penunjuk bergerak melalui mekanisme yang terhubung dengannya.
Dalam Meteorologi Maritim, pemahaman yang baik tentang tekanan atmosfer adalah kunci untuk mengambil keputusan yang bijak saat berlayar di laut terbuka. Dengan teknologi yang semakin canggih, penggunaan Barometer Aneroid dalam Meteorologi Maritim menjadi semakin penting untuk mengantisipasi perubahan cuaca ekstrem dan meminimalkan risiko yang terkait dengan pelayaran di lautan yang luas.
Baik, sekian yang dapat kami sampaikan terkait Barometer Aneroid. Kurang lebihnya mohon maaf. Sampai jumpa di instrumen berikutnya, calon Forecaster muda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H