Mohon tunggu...
Sani Nurlaela Fitriansyah
Sani Nurlaela Fitriansyah Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Ketertarikan pada dunia pendidikan, kesehatan, anak dan keluarga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Efektivitas Aromaterapi dalam Mengurangi Stres: Apa Kata Penelitian

14 November 2024   09:31 Diperbarui: 14 November 2024   09:31 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Aromaterapi telah lama digunakan sebagai salah satu cara alami untuk meredakan stres. Minyak esensial yang diekstrak dari tanaman seperti lavender, peppermint, dan chamomile dikenal karena aromanya yang menenangkan. Namun, apakah aromaterapi benar-benar efektif dalam mengurangi stres? Apa yang sebenarnya dikatakan oleh penelitian tentang manfaat aromaterapi bagi kesehatan mental kita?

Apa Itu Aromaterapi?

Aromaterapi adalah metode menggunakan aroma dari minyak esensial untuk mendukung kesejahteraan fisik dan emosional. Dalam penggunaannya, minyak esensial dihirup langsung atau disebarkan melalui diffuser, dan kadang kala juga diaplikasikan pada kulit melalui pijatan. Setiap jenis minyak esensial memiliki karakteristik unik dan efek yang berbeda, seperti lavender yang terkenal karena sifatnya yang menenangkan dan membantu tidur.

Bagaimana Aromaterapi Bekerja dalam Mengurangi Stres?

Penelitian menunjukkan bahwa aroma tertentu dapat merangsang sistem limbik di otak, yaitu bagian yang terkait dengan emosi dan ingatan. Saat aroma minyak esensial dihirup, sinyal dikirim ke otak untuk merangsang pelepasan hormon seperti serotonin dan endorfin, yang dikenal dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati. Inilah mengapa beberapa orang merasa lebih rileks dan tenang setelah menggunakan aromaterapi.

Apa Kata Penelitian?

Banyak penelitian telah dilakukan untuk memahami efek aromaterapi dalam mengurangi stres. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menemukan bahwa aromaterapi dengan minyak lavender dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan pada peserta yang mengalami stres. Studi lain pada pekerja kesehatan yang mengalami stres di tempat kerja menunjukkan bahwa mereka yang menggunakan aromaterapi dengan peppermint dan lavender merasa lebih rileks dan fokus.

Namun, penting juga untuk mencatat bahwa efektivitas aromaterapi mungkin berbeda-beda pada setiap individu. Faktor seperti preferensi aroma, durasi penggunaan, serta situasi dan lingkungan saat menggunakan aromaterapi dapat memengaruhi hasilnya.

Hal Sederhana dalam Memaksimalkan Manfaat Aromaterapi

Jika Anda ingin mencoba aromaterapi untuk mengurangi stres, berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti:

  1. Pilih Aroma yang Tepat: Lavender dan chamomile cocok untuk menenangkan, sementara peppermint dan lemon cocok untuk meningkatkan energi.
  2. Gunakan Diffuser: Menggunakan diffuser akan membantu menyebarkan aroma minyak esensial ke seluruh ruangan sehingga Anda dapat menikmatinya lebih lama.
  3. Pilih Waktu yang Tepat: Cobalah aromaterapi saat Anda merasa lelah atau menjelang tidur untuk membantu tubuh lebih rileks.

Meskipun aromaterapi bukanlah solusi ajaib, penelitian menunjukkan bahwa metode ini dapat memberikan manfaat dalam mengurangi stres bagi sebagian orang. Dengan memilih aroma yang sesuai dan menerapkan teknik yang benar, aromaterapi dapat menjadi salah satu cara sederhana untuk menjaga kesehatan mental kita di tengah kesibukan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun