Bulan Ramadhan adalah salah satu momentum yang sangat dinanti-nanti oleh seluruh umat muslim di dunia. Mengapa tidak? Segala amal ibadah yang dikerjakan di bulan ramadhan, akan dikalikan 7 dan ditambah dengan pahala-pahala lainnya yang dijanjikan Allah.
Namun bagi anak kosan yang beragama muslim, datangnya bulan suci ini terdapat suka dan juga duka. Dalam hal finansial, uang jajan makan yang semula 3x akan berubah menjadi 2x. Gap 1x makan dirasa menjadi hal yang menyenangkan bagi anak-anak rantau yang terkadang merindukan orang tua mereka itu.
Di sisi lain, menjalani bulan Ramadhan tanpa kehadiran keluarga adalah hal yang cukup menyedihkan. Akan tetapi, kita tidak harus selamanya tenggelam dalam kesedihan berlarut-larut. Di sini saya akan membagi tips bagi anak-anak kosan bagaimana cara hidup hemat dan menyenangkan bagi anak kosan selama jalannya bulan Ramadhan.
Sebelum itu, saya akan membagi tipe anak kosan menjadi 2 kategori yakni anak kosan yang memiliki dapur di kosannya dan anak kosan yang tidak memiliki fasilitas dapur dikosannya. Mengapa saya membagi jenis anak kosan kedalam 2 kategori seperti ini? Karena keberadaan dapur/tidak adalah salah satu parameter yang dapat membedakan nasib anak kosan secara signifikan. Lalu, bagaimana cara agar kita hidup hemat dan bahagia di saat berbuka dan saur?
1. Tips Anak Kosan yang Memiliki Fasilitas Dapur
- Pada saat berbuka puasa, belilah makanan menjadi 2 porsi. 1 untuk berbuka dan 1 untuk saur. Mengapa harus 2? Karena ketika saur, anak kosan biasanya paling malas untuk pergi mencari makanan. Selain karena udaranya yang dingin menusuk, jalanan sepi dan gelap, ketersediaan pedagang yang menjual makanan pada saat saur juga tidak dijamin. Oleh karena itu 1 porsi sisanya cukup dihangatkan saja di dapur.
- Cari tahu ke department HRD mengenai jadwal buka puasa di kantor anda. Jangan lupa membawa kotak makan. Barangkali ketika beres buka bersama, banyak makanan yang tersisa di prasmanan, anda dapat mengambilnya sebagian untuk dikosan. Tidak usah malu, ini hak anda sebagai karyawan dan jangan sampai budget perusahaan merugi karena makanan banyak yang sisa. Ha ha ha. Lalu hangatkan di dapur ketika saur.
- Sholat di mesjid besar. Selain pahalanya 27x7 karena solat berjamaah, sepengetahuan saya mesjid-mesjid besar biasanya menyediakan makanan untuk berbuka (Saya belum pernah mencobanya namun saya pernah lihat pihak masjid dekat kosan sedang membagi-bagikan makanan ketika saya berjalan melewati mesjid). Makanlah setengahnya, lalu bawa setengahnya lagi untuk saur nanti. Hangatkan di dapur ketika saur. PS: Dilarang salah niat ya! Tetap niatkan sholat!
- Beli bahan-bahan makanan yang murah dan tetap bergizi untuk dimakan. Contohnya telur, tahu, tempe, tauge, kornet, sawi, dan sejenisnya. Anda tinggal memasak nasi (Anda harus memiliki rice cooker tentunya) dan memasak bahan-bahan tersebut di dapur anda. Cukup menyita waktu memang, tapi anda akan hemat beberapa ribu rupiah.
- Jadikan diri anda sebagai food disposer. Diantara ratusan teman-teman anda, pasti ada beberapa yang apabila makan tidak pernah habis. Bila mereka menawarkan anda untuk menghabiskan makanannya, habiskan! Selain daripada menghindari mubazir pada makanan, anda juga secara langsung kenyang. Tummy feels so freely happy!
2. Tips Anak Kosan yang Tidak Memiliki Fasilitas Dapur
- Beli makanan untuk saur pada saat berbuka puasa. Anda pasti malas untuk keluar kosan ketika saur tiba, namun memang konsekuensi dari tips seperti ini: Anda akan makan makanan dingin. Namun jangan khawatir! walaupun anda tidak memiliki dapur, bila anda memiliki rice cooker, anda dapat menyimpannya di rice cooker.
- Ajak teman-teman kosan anda untuk memesan makanan menggunakan aplikasi ojek online. Selain biaya ongkir yang dibagi rata, makanan yang anda pesan juga bisa dibagi-bagi.
- Pergi mencari makanan murah untuk saur diluar kosan dengan cara mengajak teman (Cara lama).
- Pergi mencari makanan murah untuk saur diluar kosan dengan cara mengajak para hansip komplek (Supaya aman).
- Pergi mencari makanan murah untuk saur diluar kosan dengan cara memegang handphone dan chat teman anda di dunia maya (Supaya tidak merasa sendiri). Hati-hati ketabrak tiang listrik.
- Saur dengan roti & susu kotakan yang ada di minimarket.
- Saur dengan nasi & garam.
- Saur dengan nasi & buka browser > google > ketik Capcay Kuah Ayam > Google Images (Jadi anda makan nasi, lauknya virtual)
- Apabila semua cara diatas tidak dapat dilakukan. Anda cukup berdoa saja semoga seharian tidak lapar.
Tips Tambahan Hemat di Bulan Ramadhan:
- Pilih-pilihlah jadwal buka bersama teman SD, SMP, SMA, dan kuliah. Tidak selamanya anda harus menghadiri semua undangan tersebut. Manfaatkan waktu di bulan suci Ramadhan ini dengan beribadah solat tarawih. Anda juga akan cukup pusing mengocek dana sebegitu besar hanya untuk buka bersama.
- Banyak bersedekah. The more you give, the more you get!
- Jangan terobsesi untuk membeli baju bedug!
- Jangan terlalu sering membuka website-website yang memberikan diskon di bulan Ramadhan. Walaupun anda berniat hanya membeli satu item, saya yakin anda akan berlanjut ke pembelian item ke 2, 3, 4, dan seterusnya.
Kira-kira itulah kiat-kiat hidup hemat ala anak kosan. Semua hal diatas belum 100% pernah saya coba lakukan, namun saya mencoba memberi tips sesuai dengan keadaan yang biasanya anak-anak kosan alami. Inti dari kebahagiaan di bulan Ramadhan bagi anak kosan adalah ketika ada yang memberi makanan untuk anda secara gratis! Hahaha. Sebenarnya inti dari kebahagiaan di bulan Ramadhan adalah bagaimana cara anda mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan dan memanfaatkan momentum ini untuk beribadah sebaik-baiknya. Semoga bermanfaat! :)
“Verily those who give sadaqah, men and women, and lend Allah a goodly loan, it shall be increased manifold, and theirs shall be an honourable good reward (Paradise)” [57:18].
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H