Mohon tunggu...
Saniatus Solikhah
Saniatus Solikhah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Prodi Pendidikan Agama Islam, mulai menyukai tulisan sejak masuk SMP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Usung Tema "Gaya Hidup Berkelanjutan": SMA Islam Kandangan Ajak Peserta Didik Berkunjung ke Desa Gunung Gempol Jumo Sebagai Implementasi Kegiatan P5

4 Oktober 2024   22:34 Diperbarui: 4 Oktober 2024   22:44 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai lembaga pendidikan yang berbasis kurikulum merdeka, SMA Islam Kandangan turut berkontribusi dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan. Melalui pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMA Islam mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan dalam mengimplementasikan program P5 untuk peserta didik fase E atau setara kelas X. Tema ini diangkat dengan tujuan supaya peserta didik dapat sadar akan pentingnya kelestarian lingkungan dan dampaknya pada kehidupan.

Pelaksanaan kegiatan P5 ini dibuka pada hari Selasa, 17 September dan dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan P5 lainnya, dimana bagi Fase E ini melaksanakan seminar bertema Pengolahan Sampah dan Konsumsi Bertanggung Jawab. Pelaksanaan seminar tersebut dilangsungkan pada Hari Rabu, 18 September 2024 dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH).

Selanjutnya, pada Kamis, 19 September 2024, SMA Islam Kandangan mengadakan kunjungan ke Desa Gunung Gempol, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung sebagai salah satu rangkaian kegiatan lanjutan dari program P5. Kunjungan ini dilaksanakan supaya peserta didik dapat terlibat langsung dengan kegiatan pengolahan sampah yang ada di Desa Gunung Gempol. Kunjungan ini diikuti oleh peserta didik dari fase E, yang terdiri dari 34 anak dengan didampingi oleh beberapa guru beserta mahasiswa PPL INISNU Temanggung.

Desa Gunung Gempol dipilih sebagai objek kunjungan karena memiliki keunikan yang berbeda dari daerah lain. Keunikan yang dimaksud adalah bahwa desa tersebut telah berperan penting pada konservasi alam. Disana, pengunjung benar-benar bisa melihat hutan yang satwanya hidup bebas, juga kebersihan lingkungan yang tinggi serta suasana desa yang masih alami. Jadi, bisa dibilang bahwa desa ini memiliki keunikan dibidang ekowisatanya, dimana desa seperti itu belum banyak ditemukan di Temanggung.

Dalam kunjungan tersebut, peserta didik terlebih dahulu diberikan informasi mengenai pemanfaatan sampah dan lembaga desa yang mengurusnya. Hal ini disampaikan oleh Ibu  Sekertaris Desa Gunung Gempol dan Ibu ketua komunitas yang mengurus pengolahan sampah di desa itu. Selanjutnya, peserta kunjungan diajak berkeliling di beberapa RT dari Desa Gunung Gempol supaya mereka dapat melihat kealamian ekosistem disana. Mulai dari jalan-jalan yang harus dibersihkan bersama setiap pagi, pengurungan unggas warga, kebersihan saluran air, hingga sanksi bagi pelaku yang merusak ekosistem lingkungan disana.

Kegiatan penting lain pada saat kunjungan yaitu ketika peserta dibawa ke pusat pengumpulan sampah per-RT nya. Disana mereka dapat melihat secara langsung proses pengelolaan macam-macam sampah yang sebelumnya telah dijelaskan ketika seminar pada hari sebelumnya. Dengan melihat proses pengelolaan sampah dan konsumsi bertanggung jawab secara langsung, diharapkan peserta didik dapat mengimplementasikan pengalamannya di rumah maupun lingkungan sekolah dan sekitarnya.

Hari berikutnya, peserta didik diminta membuat Laporan Akhir sebagai Rancangan Tindak Lanjut dari kegiatan P5 ini. Penyusunan laporan ini dilaksanakan secara individu dan berkelompok yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik Fase E. Tugas individu berupa Power Point mengenai materi yang disampaikan narasumber ketika seminar dan tugas kelompok yang berupa makalah laporan pelaksanaan kegiatan P5.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun