Mohon tunggu...
Saniatu Aini
Saniatu Aini Mohon Tunggu... -

family science, gender,craft,food

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mona dan Lisa

4 September 2013   05:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:23 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Antara Mona dan Lisa
Tuhan menciptakan mereka berbeda
Antara Mona dan Lisa
Begitu banyak beda yang sulit dipercaya

Mona...
Begitu bangga dengan kecantikannya
Hingga...
Tidak jarang, ia memamerkan photo dengan senyum yang dibuat manis, semanis gula jawa

Maka...
Tidak sedikit laki-laki yang berusaha dekat dengannya
Semakin banyak
Semakin ia suka dan bangga

Mona..kini
Selalu berusaha
Agar selalu tampil sempurna di depan setiap mata

Ku ulangi
Semakin banyak decak kagum
Utamanya yang mengagumi parasnya
Maka, semakin ia suka, dan bersemangat mengupload photo-photo yang memajang senyum gula jawa

Lisa...
Lisa tentu tak kalah cantiknya dari Mona
Tapi ia sadar
Kecantikan bukan suatu hal yang diprioritaskan untuk dibanggakan

Lisa...
Justru sangat tak suka
Kepada pria-pria, yang mencuri perhatiannya, hanya dengan mengagumi kecantikannya
Maka, untuk menghindari itu semua
Tidaklah jarang, ia berpenampilan seadanya

Lisa...
Wanita yang memiliki impian lain
Satu hal yang pasti
Bukanlah setumpuk pujian bangga
Atas rupa yang ia punya

Kau tau?
Baginya..impian karir adalah segalanya

Mona dan Lisa
Wanita-wanita yang dicipta Tuhan di dunia
Ketika kau jeli
Kau akan menemukannya
Di setiap sudut yang kau temui

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun