Mohon tunggu...
SANIA ANGELICA SIMANJUNTAK
SANIA ANGELICA SIMANJUNTAK Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa aktif Universitas Pattimura,Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,Prodi Manajamen Sumberdaya Perairan.Saya Semester 4 mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Unuversitas Trunojoyo Madura.Saya memiliki hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memaknai Budaya Pesantren di Pondok Pesantren Al Masduqie Bangkalan

2 Juni 2024   19:21 Diperbarui: 22 Juni 2024   20:02 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tellang,Bangkalan,Jawa Timur pada tanggal 6 April 2024 Teman Aksata PMM 4 Inbound Universitas Trunojoyo Madura melaksanakan modul nusantara yang bertema "Memaknai Budaya Pesantren".Kegiatan modul nusantara ini dilaksanakan di Pesantren Al Qur'an Al Masduqie Bangkalan.Kegiatan ini bertujuan untuk membangun sikap toleransi antar umat beragama sesama mahasiswa PMM 4 Inbound Universitas Trunojoyo Madura.

              Pesantren adalah institusi pendidikan Islam tradisional di mana para santri tinggal bersama dan belajar. Biasanya dipimpin oleh seorang kyai sebagai pemimpin spiritual, pesantren juga berfungsi sebagai tempat di mana santri memperdalam pengetahuan agama Islam, menghafal Al-Quran, dan menerapkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. 

               Pondok Pesantren Al Masduqie, yang berdekatan dengan Universitas Trunojoyo Madura, tidak hanya dihuni oleh mahasiswa tetapi juga oleh santri yang sudah bekerja. Di pesantren ini, seluruh santri diwajibkan tinggal di asrama dan memiliki batas waktu keluar hingga jam 22.00, dengan hukuman bagi mereka yang melanggarnya. 

                Banyak pengetahuan baru yang Teman Aksata dapatkan dari kegiatan modul nusantara ini. Teman Aksata memperoleh pengetahuan baru yang luas mengenai Islam selama kunjungannya, termasuk sejarah Islam, rukun Islam, dan rukun iman. Mereka juga belajar tentang berbagai aliran pemikiran dalam Islam serta bagaimana Islam diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

                Saya dan teman-teman secara langsung mengalami  toleransi di mana kami melihat bagaimana para santri belajar bersama secara damai. Kami belajar mengenai pentingnya toleransi dan saling menghormati antar umat beragama.

                Saya dan teman-teman secara langsung mengamati kedisiplinan dan ketertiban para santri, belajar mengenai nilai-nilai agama dan moral yang diajarkan kepada mereka, serta cara santri belajar dan menghafal Al-Quran. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun