Perkataan , juga adalah doa, maka berhati hatilah dalam memilih perkataanmu. kadang kala kita tidak menyadari apa yang kita katakan itu adalah doa, contoh : "Saya bekerja keras banting tulang, supaya bisa mendapatkan sesuap nasi ". Kalimat tersebut tanpa disadari memberi fokus pada kerja keras, banting tulang dan sesuap nasi, betapa kasihannya hidup kita jika hanya untuk hidup susah, tanpa ada kenikmatan dalam menjalani kehidupan. Mengapa tidak dikatakan saja, " Saya kerja dengan baik dan cerdas, saya bahagia dan berkelimpahan, sehingga fokusnya pun adalah hidup baik, cerdas, bahagia, berkelimpahan .
Contoh kedua adalah kalimat :" Saya ingin tidak sakit sakitan, bebas tanpa obat " , disini keinginan kita menjadi fokus di sakit sakitan, dan obat obatan. Bedakan dengan kalimat dengan fokus langsung pada tujuan " Saya bisa berjalan, bisa menikmati hidup, bisa tidur nyenyak, makan pun enak dan tubuh saya sehat, bahagia ". Nah, terasa vibrasi, getaran yang diungkapkan dalam kalimat kalimat di atas bukan?
Dalam pekerjaan saya sebagai seorang Healer, saya banyak sekali mendapati klien hidup dengan kesakitan dan kesusahan, dan ternyata mereka memiliki doa yang salah dan akhirnya setelah mengetahui bahwa mereka mendapatkan pencerahan bahwa selama ini mereka salah fokus, kebanyakan mereka tertegun dan baru menyadari bahwa selama ini menjalankan program yang salah, dan itulah sebabnya, maka doa pun tidak dijawab, tubuh pun sering sakit sakitan, kehidupan perekonomian terus melorot. banyak hal keinginan keinginan dalam doa tidak terkabulkan, dan kemudian setelah dilakukan pemrograman ulang dengan therapi yang diberikan, keadaan pun berubah dengan cepat.
Nah, mulai sekarang coba ubah fokus anda, pikirkan, rasakan karena apapun yang anda pikirkan hanya akan menjadi peluang kemungkinan di semesta, namun akan menjadi kenyataan di hidup realitas anda bila anda memberi Intention (Doa), perhatian, rasa, dan tindakan ke arah goal anda.
Salam hangat,
MN.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H