Mohon tunggu...
Gil G
Gil G Mohon Tunggu... -

Seorang seniman yang suka menulis dan peduli lingkungan, karya-karyanya manis dan imaginatif. Buatnya, hal simpel bisa jadi sesuatu yang begitu manis dan menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Itu Seni Rupa, Apa Itu "Contemporary Art", Apa Itu Seniman? Dan Mengapa Karya Seni Bisa Mahal?

29 Juli 2011   10:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:16 4074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

APA ITU SENI RUPA, APA ITU "CONTEMPORARY ART" , APA ITU SENIMAN? Dan Mengapa karya seni bisa mahal?

[caption id="attachment_125824" align="alignleft" width="294" caption="No. 5, 1948 by Jackson Pollock , Saat ini merpakan karya seni termahal yang terjual seharga 14 juta USD"][/caption]

What Is Art? Dalam essaynya Leo Tolstoy tahun 1897, mendefinisikan seni sebagai sesuatu yang menciptakan hubungan emotional antara seniman dan audience, dan dapat mempengaruhi audience. Tolstoy juga percaya bahwa golongan atas yang dapat mengerti dan menghargai seni.

Mungkin hal ini yang mempengaruhi mengapa seni dianggap elit.

Dulunya seni dianggap sesuatu yang beauty, namun saat ini konsep tentang “beauty” itu sendiri menjadi begitu luas dan beragam. Bahkan yang tidak indah pun dianggap indah. Maka konsep beauty ini tidak berlaku lagi.

Seni rupa saat ini berbeda, sebuah object yang dianggap karya seni, belum tentu merupakan objek yang diciptakan khusus dari awalnya sebagai karya seni. Seorang senimanlah yang dapat merubah benda menjadi karya seni dan bernilai seni. Hal ini tercipta pada masa modern art. Ada pula objek yang dianggap karya seni saat ini namun pada masanya dulu hanya merupakan benda pakai, seperti keramik yunani, manuskrip, dll. Sulit untuk mendefinisikan apa itu Seni, mungkin lebih mudah bila disebut dengan penggunaan imajinasi dalam penciptaan objek estetik,lingkungan maupun pengalaman yang dapat dibagi dengan audience.

Contemporary art atau seni rupa kontemporer dapat didefinisikan sebagai karya seni yang di produksi sejak PD II hingga sekarang. variously as art produced at this present point in time or art produced since World War II. The definition of the word contemporary would support the first view, but museums of contemporary art commonly define their collections as consisting of art produced since World War II. Contemporary Art: Art from the 1960's or 70's up until this very minute.

Sedangkan seni rupa modern merupakan seni rupa sekitar tahun 1880an – 70an. Modern Art: Art from the Impressionists (around 1880) up until the 1960's or 70's.

Seni rupa kontemporer berada dalam wilayah institusi seni yang saling berkaitan. karya seni rupa kontemporer dipamerkan mulai dari galeri komersial, koleksi pribadi, korporat, fund organization, art museum hingga art space.

seni yang tidak termasuk ke dalam seni rupa kontemporer, yakni outsider art. walaupun diciptakan masa kini, namun karena konsep berkeseniannya merupakan self-taught, diluar art historical context, makan kerajinan tangan, textil, dan design tidak termasuk ke dalam seni rupa kontemporer. contohnya, objek keramik yang mengangkat tema nature, lebih mementingkan beauty(keindahan) dari objek itu sendiri, tanpa ada makna seni didalamnya.

Apa itu seniman? Seniman merupakan orang yang bekerja dalam bidang seni, orang yang menciptakan karya seni dan hidup untuk berkesenian.

seniman kontemporer di support oleh penghargaan, award, kompetisi, maupun hasil langsung dari menjual karya di pameran.

Hal yang membedakan seniman satu dengan yang lain adalah gaya dalam pengkaryaan, dan seorang seniman terkenal dapat dikarenakan award, penjualan karya yang sukses,pameran yang banyak, penghargaan, dan kontribusinya terhadap dunia seni dan lingkungan.

Berbagai kalangan menganggap seni rupa kontemporer "eksklusif" dan dianggap tidak berbagi nilai didalamnya kepada publik. hal ini bukan hanya terjadi di Indonesia,namun diseluruh dunia. Namun sepertinya hal ini lebih dikarenakan institusi , pemerintah dan individu itu sendiri, mulai dari pendidikan dlsb, kurang menyebarluaskan arti dan makna seni rupa itu sendiri kepada publik.

hal ini menyebabkan seni rupa dianggap "aneh" dan berbeda. padahal seharusnya seni rupa dapat di akses dengan mudah bagi publik. Dan hingga kini masyarakat menganggap sebelah mata dengan profesi seorang seniman. Padahal menjadi seorang seniman merupakan sebuah pekerjaan yang sangat indah, terutama karena seniman adalah seorang pencipta, seorang seniman bukanlah orang yang menciptakan karya untuk sekedar dinikmati mata, namun sebuah karya seni memiliki makna dan konsep. Seorang seniman harus pintar dalam menuangkan imajinasi, kreatifitas, konsep dan pemikirannya hingga menjadi komposisi karya seni yang masterpiece. Sebuah karya seni juga dapat menjadi benda pengingat zaman dan masa, karena seniman akan bercerita melalui karya seni.

mengapa karya seni mahal harganya? karya seni adalah hidup seniman, seorang seniman menciptakan karya seni dalam hidupnya dan tidak berjumlah banyak layaknya kerajinan tangan yang dapat dimiliki semua orang, karya seni merupakan penghargaan serta jalan karir seorang seniman. Penghargaan serta karya itu sendirilah yang menentukan harga dari sebuah karya seni.

Semoga ke depannya masyarakat tidak malu dan takut untuk datang ke galeri dan menikmati karya seni yang umumnya “GRATIS” untuk dilihat, berjam2, asal jangan pegang. Karena kalau dipegang bisa rusak, kotor dlsb.

Karena dengan memulai menikmati karya seni, maka anda termasuk orang yang bercita rasa dan menghargai sebuah masterpiece dari hidup senimannya.

Salam Seni Rupa!

Sumber: wikipedia,e-how.com, arthistory.sbc.edu dan pengalaman pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun