Mohon tunggu...
Sania Nikmatul Azizah
Sania Nikmatul Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Jember Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota

Saya seorang mahasiswi aktif di salah satu kampus Jawa Timur yaitu Universitas Jember, Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota. Hobi saya membaca berita dan mengaplikasikannya ke sebuah siaran berita di platform lomba.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pro Kontra: Agustus Bikin Penghasilan di Banyuwangi Putus-putus

3 September 2024   22:13 Diperbarui: 3 September 2024   22:16 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pro Kontra : Agustus Bikin Penghasilan Pedagang di Banyuwangi Putus -- Putus

Oleh: Sania Nikmatul Azizah

Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota

Universitas Jember

Agustus adalah bulan yang menjadi hal penting dan bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pada bulan inilah rakyat Indonesia merayakan kemerdekaan negara tercinta. Perayaan ini selalu disembut tiap Taunya oleh rakyat Indonesia. Dalam perayaan ini  mampu menumbuhkan sikap dan nilai nasionalisme pada setiap inndividu. 

Namun, tak jarang perayaan ini justru menjadi beban besar bagi sebagian rakyat Indonesia. Ada kalanya Masyarakat yang berkencimpung dalam dunia make up, desain busana, perlengkapan aksesoris, dan pakaian justru sangat menunggu event ini. Lantas, apakah ini sebuah keuntungan atau justru beban pundak yang harus didapatkan?.

Di Banyuwangi acara di bulan agustus ini atau biasa disebut dengan "Agustusan" sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun. Walaupun Banyuwangi sendiri terkenal akan banyaknya event daerah. Namun acara agustusan ini juga menjadi hal unik untuk menuangkan kreatifitas warga Banyuwangi. Tak sedikit dari masyarakat untuk menampilkan budaya Banyuwangi yang dibalut dengan moment perayaan kemerdekaan melalui acara yakni karnaval atau pawai budaya.

Salah satu desa yang turut berpartisipasi dalam perayaan ini adalah Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi. Biasanya dalam memeriahkan acara agustusan ini ada banyak inovasinya, mulai dari perlombaan Tingkat sekolah, gerak jalan, jalan sehat, senam dan tentunya karnaval. Tentunya dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan pastinya akan ada kewajiban masyarakat sekitar untuk bersedia menyisihkan pendapatannya untuk memeriahkan acara ini. Walaupun tidak terlalu memberatkan akan tetapi yang menjadi masalahnya adalah dalam merayakan hal tersebut maka aka nada biaya tambahan lainya seperti, make up, aksesoris, pakaian, makanan, dan lain sebagainya.

"Biasanya untungnya gak sebesar ini kalau agustusan banyak yang gunain jasa make up kayaknya semua orang langsung alih profesi buat make up soalnya bener bener untung", ucap tasya

 Terutama bagi keluarga yang memiliki anak yang masih sekolah pasti akan diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan karnaval maupun gerak jalan.

Apalagi ditambah dengan bersamanya tahun ajaran baru anak sekolah.Otomatis akan lebih banyak pengeluaraan untuk menunjang fasilitas pendidikan anak. Sebagian orang tua di Desa Kmebiritan banyak mengeluhkan akan pengeluaran yang terus menerus keluar antara bulan Juli hingga Agustus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun