Mohon tunggu...
Sania Ain Aulia
Sania Ain Aulia Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan

Universitas Muhamaddiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyebab Melonjaknya Harga Cabai Rawit Merah di Awal Tahun

17 April 2021   11:24 Diperbarui: 17 April 2021   11:50 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada kondisi normal, harga cabai rawit merah hanya di kisaran Rp. 25.000 per kilogramnya. Tetapi pada saat ini, harga cabai melonjak berkali lipat dan dibandrol dengan harga mulai dari Rp. 100.000 per kilogramnya .Bahkan harga cabai rawit merah saat ini lebih mahal daripada harga daging sapi. Hal tersebut tentu membawa dampak yang luar biasa bagi semua kalangan. Dampak yang di timbulkan akibat naiknya harga cabai adalah masyarakat akan sulit menutupi kebutuhan hidupnya akan bahan pangan dan meningkatnya tingkat kemiskinan. 

Penawaran akan cabai dan bahan pangan lain yang semakin tinggi, tidak diimbangi dengan permintaan dan minat para pembeli. Para pengusaha kecil yang menjadikan cabai sebagai komoditas pendukung usahanya akan mengalami kerugian, misalnya pedagang kaki lima yang mengandalkan cita rasa pedas pada makanannya. Hal ini membuat para pedagang kaki lima khawatir,  karena untuk memproduksi sambal mereka cenderung menggunakan jenis cabai rawit merah, bila mereka mengurangi jumlah cabai untuk memproduksi maka otomatis akan mengurangi cita rasa pedas dari masakan, namun bila membeli untuk memenuhi permintaan maka akan berdampak pada pendapatan pedagang kaki lima itu sendiri. 

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab naiknya harga cabai rawit merah yang begitu tinggi. Namun yang paling dominan adalah faktor cuaca, dimana selama ini sering sekali turun hujan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim Drajat Irawan mengatakan, "Selain curah hujan yang tinggi, di beberapa sentra yang berada di dataran tinggi berdasarkan laporan yang kami terima mengalami serangan hama dan penyakit". Otomatis adanya keadaan tersebut pasokan cabai rawit merah pun menjadi sangat jarang dan tentu saja sangat berdampak terhadap mahalnya harga cabai rawit merah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun