Mohon tunggu...
Sania Dewi Puspitasari
Sania Dewi Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Seorang mahasiswi yang mencoba untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dampak Hoaks Terhadap Ketahanan Nasional dan Bagaimana Mengatasinya

13 Juni 2024   10:10 Diperbarui: 13 Juni 2024   11:12 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi yang pesat seperti sekarang, arus informasi mengalir tanpa henti dari berbagai penjuru dunia. Media sosial, portal berita online, dan aplikasi pesan instan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. 

Namun, seiring dengan kemudahan akses informasi, muncul pula tantangan baru yang tidak kalah serius: penyebaran hoaks atau berita palsu. Hoaks dapat menyebar dengan sangat cepat, melampaui batasan geografis dan demografis, menjadikannya ancaman nyata bagi banyak negara, termasuk Indonesia.

Hoaks adalah informasi yang sengaja dibuat dan disebarluaskan untuk menipu atau menyesatkan publik. Tujuannya bisa bermacam-macam, mulai dari kepentingan politik, ekonomi, hingga sosial. Dampak negatif dari hoaks tidak dapat diabaikan begitu saja. Selain menyesatkan individu, hoaks juga dapat menimbulkan kepanikan, memicu konflik, dan bahkan mengancam stabilitas nasional.

Hal ini menjadi sangat krusial di negara multikultural seperti Indonesia, di mana isu-isu sensitif seperti suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) dapat dengan mudah diangkat oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk memecah belah masyarakat.

Contoh nyata dampak hoaks dapat dilihat dari berbagai kejadian di Indonesia, seperti kerusuhan yang dipicu oleh berita palsu tentang konflik antar etnis atau agama. Berita-berita palsu ini sering kali dirancang untuk membangkitkan emosi, memprovokasi tindakan negatif, dan memecah belah masyarakat. Lebih lanjut, hoaks yang menyebar luas dapat mengikis kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah dan penegak hukum, memperburuk citra negara di mata internasional, dan mengganggu roda perekonomian nasional.

Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk menjaga stabilitas dan keberlangsungan hidupnya di tengah berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Dalam konteks ini, ketahanan nasional mencakup aspek keamanan, ekonomi, politik, sosial, dan budaya. 

Hoaks, sebagai salah satu bentuk ancaman informasi, memiliki potensi untuk melemahkan ketahanan nasional jika tidak ditangani dengan serius. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak, mulai dari pemerintah, media, hingga masyarakat umum, untuk memahami dan mengambil langkah-langkah konkret dalam mengatasi penyebaran hoaks.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang dampak hoaks terhadap ketahanan nasional dan langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk menanggulangi masalah ini. 

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang ancaman yang ditimbulkan oleh hoaks dan cara mengatasinya, diharapkan Indonesia dapat membangun ketahanan informasi yang lebih kuat dan menjaga stabilitas nasional di tengah era digital yang penuh tantangan ini.

Dampak Hoaks Terhadap Ketahanan Nasional

1. Mengganggu Keamanan dan Ketertiban

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun