Mohon tunggu...
Sang Pengelana
Sang Pengelana Mohon Tunggu... -

Berkelana dari waktu ke waktu untuk mencapai kehidupan yang lebih baik lagi. Mengejar impian tak akan pernah berakhir.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kalau (Teman) Bisa Dimanfaatkan

28 Juni 2016   05:14 Diperbarui: 28 Juni 2016   09:17 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan sampai terjadi pada diri kita (dibuat lewat Canva)

Saya merasa kecewa waktu Andika berkata begitu. Betapa tidak! Dia datang, bukan untuk bersilaturahmi, tapi karena modus!

Selama ini, saya sudah salah menilai orang yang satu ini. Setelah bertahun-tahun, saya keliru mempersepsikan orang ini. Berkawan dengan manusia ini, namun ternyata selama ini saya ‘dikadali’.

Di awal mengenal Andika (sebut saja begitu), saya merasa salut dengan dia. Dia bisa mandiri, jauh dari keluarga di kampung.

Ikut paman sejak esde sampai lulus. Waktu SMP, terpaksa bekerja serabutan, meskipun tetap tinggal dengan pamannya.

“Om tak bisa membiayai sekolahmu lagi, Di.” Begitulah alasan pamannya.

Andika pun tak mempermasalahkan. “Asal tetap diperbolehkan tinggal disini, tidak apa, Om.”

Pamannya memang tidak keberatan Andika tetap tinggal. Andika bisa bantu-bantu di rumah, mengurus sepupu-sepupu yang masih kecil-kecil.

“Kamu coba cari kerja, Di. Jadi uangnya bisa kamu pakai untuk sekolah,” saran Pamannya.

Di situlah, Andi mulai bekerja sambil sekolah. 

Loper koran; jualan singkong goreng, martabak dan lain sebagainya. Asal dapat uang buat hidup.

Memasuki jenjang SMA, Andika masuk SMK. “Supaya setelah selesai, dapat keahlian dan dapat langsung bekerja.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun