Rasanya tak henti-henti telinga ini mendengar suara kembang api yang seperti bersahut-sahutan antar berbagai pelosok kota. Padahal rasanya jarum jam belum lah menunjukkan pukul 00.00. Masih beberapa puluh menit lagi pergantian tahun terjadi.
Sebagai orang yang tidak terlalu senang dengan keramaian, penulis lebih memilih mengisi waktu di depan layar monitor. Berusaha mengalahkan suara kembang api di luar sana dengan alunan lagu "Repentance", yang dibawakan oleh grup musik beraliran progressive rock, Dream Theater.
Lagu ini cukup berasa di hati penulis. Ketika begitu banyak orang merayakan malam pergantian tahun, pikiran penulis masih berkutat dengan perjalanan hidup yang telah terlewati setahun terakhir ini. Begitu banyak keinginan yang belum terwujud. Begitu banyak kesalahan yang telah diperbuat. Begitu banyak harapan orang-orang terkasih yang belum mampu penulis penuhi.
Hari ini hampir berlalu. Hari esok belum tentu dapat penulis temui. Hanya detik demi detik yang mampu penulis genggam, entah sampai berapa lama lagi. Meratapi kesalahan masa lalu atau tenggelam dalam angan-angan akan masa depan yang tidak pasti, bukanlah sebuah pilihan yang baik untuk dijalani.
Hanya seuntai pinta yang penulis haturkan kepada Sang Pencipta. Semoga hari esok dapat penulis jalani dengan lebih baik. "Baik" bagi diri pribadi, bagi orang-orang terkasih, dan - tentunya - "baik" pula dalam pandangan-NYA. Semoga..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H