Mohon tunggu...
Muhammad Yunus
Muhammad Yunus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kemandirian Pilar Dalam Kebersamaan Saling Berpadu

Penggiat Ekonomi Syariah terapan, dan Pertanian Organik Terpadu berbasis Bioteknologi. Sehat Manusia, Sehat Pangan, Sehat Binatang, Sehat Tanah, Air dan Udara.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Semangat Ibu dan Anak Pergi Mengaji

3 Juni 2014   16:56 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:45 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mentari pagi bersinar lembut menyirami bumi. Beberapa burung hinggap dan terbang sambil bernyanyi. Menyanyi akan kebahagiaan masih diberikan waktu untuk bertasbih dikala pagi. Pucuk-pucuk pohon menjulang menjemput mentari pagi.

Hari masih masih menunjukkan jam 8.00 pagi. Satu persatu langkah kaki berjalan bersama sambil senyum indah berseri. Beberapa orang tua dan anak jalan beriringan menuju tempat mengaji. Pagi ini kelas untuk Baca Tulis al-Qur'an dan Tahsin al-Qur'an kelas pagi dimulai.

Riuh rendah cerita ibu-ibu yang menyemangati buah hati. Untuk mendengar guru menjelaskan satu persatu huruf hijaiyyah. Alif, Ba, Ta. Kemudian anak-anak ikut mengikuti. Dan para ibu juga mengulang dan menyemangati.

Di rumah yang asri, pohon rindang dan bunga-bunga mekar yang mengelilingi. Surau Rifyal Ka'bah memulai aktivitas kegiatan pendidikan al-Qur'an setiap pagi. Kelas Baca Tulis Al-Qur'an dan tahsin al-Qur'an adalah bagian dari program kegiatan bidang pendidikan. Kegiatan berada dalam manajemen Rifyal Ka'bah Foundation, yang beralamat di Jl. Tengki no. 2A, cipayung jakarta timur.

Pendidikan merupakan kebutuhan manusia untuk menjadi. Kewajiban yang melekat kepada setiap orang untuk saling membantu dan bersinergi.

Bila ditelusuri jauh dalam sejarah bangsa Indonesia, para ulama dan kiyai memulai dakwah dengan membuka pengajian al-Qur'an sambil membimbing masyarakat untuk hidup sesuai dengan tuntunan nabi Muhammad Saw. Dalam konteks masyarakat minangkabau hal ini dapat dilihat dengan berdirinya surau-surau tempat mengaji.

Surau yang menjadi cikal bakal Pondok Pesantren Modren diantaranya Thawalib Padangpanjang, Thawalib Parabek, Tanjuang Limau , Madrasah Tarbiyah Islamiyyah dan berkembang ke wilayah Nusantara. Dan inilah bukti dari tanggungjawab dari para ulama dan kiyai selalu membimbing masyarakat Muslim.

Mengaji dan menjadi guru ngaji adalah sebuah kemuliaan. Sebab Rasulullah Saw bersabda, sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar al-Qur'an dan mengajarkannya (H.R bukhari)

Mari jelang setiap pagi dengan menderaskan baacaan al-Qur'an dan mengajak buah hati pergi mengaji disurau kami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun