Mohon tunggu...
Muhammad Yunus
Muhammad Yunus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kemandirian Pilar Dalam Kebersamaan Saling Berpadu

Penggiat Ekonomi Syariah terapan, dan Pertanian Organik Terpadu berbasis Bioteknologi. Sehat Manusia, Sehat Pangan, Sehat Binatang, Sehat Tanah, Air dan Udara.

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengeluaran Itu Pasti, Pemasukan Itu Relatif

31 Oktober 2010   07:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:57 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp


Aktivitas kehidupan menuntut sebuah pengorbanan pertukaran sesuatu hasrat dan keinginan. Pengorbanan pertukaran sesuatu dengan kebutuhan. Berbagai kebutuhan mendasar seperti makan, minum, sandang dan pangan menuntut pengorbanan banyak hal. Pertukaran tersebut melibatkan emosi dan juga perasaan. Terkadang terdapat pertukaran antara kebutuhan dengan keinginanan. Pertukaran ini tidak hanya menggunakan rasionalitas secara penuh. Kecendrungan pengeluaran menggunakan aspek emosi. Marketing in Venus dan Mars membahas lebih lanjut bagaimana sebuah pengeluaran sering menggugah sisi emosional wanita.

Transaksi ekonomi membutuhkan pertukaran. Pada awalnya pertukaran melibatkan barter. Dan dalam pertukaran itu membutuhkan alat tukar, bernama uang dalam arti fisikli. Dalam sejarah peradaban manusia bermacam-macam alat tukar, mulai dari kertas, emas, perak, dan terakhir adalah sebuah gesekan kartu.

Namun terdapat alat tukar yang lain selain uang, yakni ucapakan terima kasih dan keinginan untuk minta tolong. Alat tukar ini semakin memudar dalam rentang kehidupan yang di ukur dari segi kekuatan materi.

Semenjak kita bangun pagi, mengambil air wudhu’ solat, menggosok gigi, odol yang kita gunakan adalah sebuah pengeluaran. Menggunakan gundar gigi adalah pengeluaran. Air yang kita gunakan apakah sumur kita sendiri adalah pengeluaran. Kenapa ? Karna odol, gundar gigi, air yang kita pakai sebahagian mesti kita beli dan menggunakannya secara bertahap.

Dari akativitas pagi hari sampai kita tidur kembali maka kita akan dilingkupi dengan pengeluaran yang pasti. Makan minum, berjalan, bekerja dan juga berkreasi.

Pertanyaan lebih lanjut bagaimana mengelola pengeluaran seefektif dan seefisein mungkin yang sesuai dengan kebutuhan standar tujuan kehidupan. Kadangkala kita terjebak dengan sebuah arus konsumerisme yang telah masuk di sudut-sudut kehidupan. Perilaku ini ditopang oleh berbagai metode dan cara pemasaran, iklan di media cetak, elektronik, kemudahan mendapatkan barang hanya dengan sekali gesek. Perilaku ini membuat sebuah penggelembungan pengeluaran.

Memetakan pengeluaran menggunakan beberapa criteria dan juga efek yang ditimbulakan. Kriteria pengeluaran diantaranya:

1.Kewajiban, adalah dana yang wajib di keluarkan berupa tagihan listrik, telpon, cicilan rumah, kartu kredit.

2.Kebutuhan, melibuti biaya makan, minum, pendidikan

3.Keinginan, daftar keinginan yang merupakan hasrat akan sesuatu barang atau bepergian tanpa itu semua tidak akan berpengaruh apa-apa.

4.Kesenangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun