Mohon tunggu...
Muhammad Yunus
Muhammad Yunus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kemandirian Pilar Dalam Kebersamaan Saling Berpadu

Penggiat Ekonomi Syariah terapan, dan Pertanian Organik Terpadu berbasis Bioteknologi. Sehat Manusia, Sehat Pangan, Sehat Binatang, Sehat Tanah, Air dan Udara.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menjinakkan Kanker Defisit BPJS

27 Oktober 2018   16:55 Diperbarui: 27 Oktober 2018   17:31 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa langkah tambahan bisa ditempuh dan ditambahkan dengan prinsip saling tolong menolong, sinergi perbaikan, efektifitas pengelolaan dan efisiensi tata kelola. Dan menjauhkan dari 'jebakatan batman' jalan pintas berupa hutang dan pendonaran uang BPJS dengan dalih sabuk pengaman jangka panjang keuangan BPJS.

Pertama, Predisen Republik Indonesia mengakui bahwa BPJS dalam keadaan mengalami sakit kanker stadium 3. Dan meminta masyarakat untuk terlibat aktif untuk proses perbaikan dan peningkatan iuran untuk imunitas keuangan BPJS.

Kedua, Kementrian Kesehatan dan Direktur BPJS dan kementerian terkait untuk membuka peluang-peluang pendanaan dari CSR perusahaan farmasi sebagai bagian tambahan iuran masyarakat tidak mampu.

Ketiga, Pemerintah Daerah ikut disiplin dan memberikan hibah atau sedekah atas kelebihan rezki yang Allaah Swt berikan berupa kekayaan alam melimpah.

Keempat, Lembaga Amil Zakat dan Masyarakat kaya membangi sebagian dari kelebihan rezki berupa dana standby untuk pertolongan masyarakat yang tidak mampu dan tidak tercover oleh BPJS.

Kelima, Praktisi dan pelaku usaha lainnya memberikan sedekah pikiran, energi positif, dan hal lain untuk menjadikan imunitas keuangan BPJS baik dan stadium kanker BPJS menjadi stadium 1.

Keenam, Media dan wartawan menjadi media yang menggerakkan energi positif sebuah sinergi berbagi dan tolong menolong untuk penyelamatan BPJS dan masyarakat Indonesia.

Karena BPJS berpotensi menjadi tumor ganas bagi pemerintahan baru 2019 nanti -- siapapun presidennya, saya akan memilih calon presiden dan wakilnya yang bisa dan memang punya program untuk membuat kanker keuangan BPJS ini semakin sehat dan stadium menurun menjadi stadium 1 atau menjadi 0,6 triliyun dan bukan dua digit seperti sekarang ini.

Dan persoalan ini adalah ujian setiap insan Indonesia terutama Muslim. Dari pada kita bertengkar persoalan khilafiyah dan terus mengkap dan mengecat angsa putih menjadi hitam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun