Mohon tunggu...
Muhammad Yunus
Muhammad Yunus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kemandirian Pilar Dalam Kebersamaan Saling Berpadu

Penggiat Ekonomi Syariah terapan, dan Pertanian Organik Terpadu berbasis Bioteknologi. Sehat Manusia, Sehat Pangan, Sehat Binatang, Sehat Tanah, Air dan Udara.

Selanjutnya

Tutup

Money

SMS Marketing, Kenapa Tidak?

19 Desember 2011   04:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:04 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Marketing adalah aktivitas menyampaikan pesan kepada konsumen. Penyampaian pesan kepada konsumen dapat menggunakan dua pendekatan. Pertama Below the line yang menggunakan aktivitas marketing secara langsung. Kisah sukses marketing below the line adalah produsen susu untuk tulang dengan iklan 10.000 langkah sehari. Kedua. Allow the line yang menggunakan media televisi sebagai alat menyampaikan pesan iklan. Hampir semua merek besar menempatkan iklannya di layar televisi. Setiap perusahaan memiliki divisi marketing yang mempunyai tanggungjawab mengelola merek atau brand produk atau jasa perusahaan. Beberapa perusahaan memiliki direktur tersendiri untuk mengelola marketing. Dalam dunia praktisi marketing terdapat beberapa penghargaan untuk para insan marketing yang dikelola oleh sebuah majalah bisnis terkemuka yakni Swa. Beberapa model marketing berkembang seiring perkembangan tipologi konsumen, media dan juga kecendrungan yang ada. Ketika marketing tidak mengikuti perkembangan maka ia akan ketinggalan dari merek lain. Hal ini akan berimbas kepada tingkat pendapatan perusahaan yang turun. Sebelum era internet dimulai, dunia marketing memiliki saluran untuk memasarkan lewat media cetak, televisi dan radioa. Setelah munculnya internet maka muncul modal dan bentuk baru dalam dunia pemasaran. Sekarang hampir semua merek masuk dalam internet marketing, apakah lewat web perusahaan, facebook, twitter. Seiring perkembangan pengguna handphone maka dunia marketing tidak mau tinggal diam. Karena Hp memiliki beberapa kelebihan. Diantaranya:

  1. Lebih personal. Iklan menggunakan Hp lewat Sms marketing lebih personal. Dimana setiap orang yang menerima sms akan membaca sms, walau sekilas. Iklan dapat di modifikasi lebih personal
  2. Lebih mudah. Iklan melalui sms lebih mudah mencapai target sasaran konsumen yang di tuju. Hal ini tidak memerlukan banyak perangkat untuk menyampaikan pesan kepada konsumen. Lewat media lain memerlukan banyak sumber daya.
  3. Lebih murah. Penggunaan iklan lewat sms memberikan biaya lebih murah. Seiring dengan promo pra operator tentang sms gratis setelah mengirim beberapa sms. Hal ini menjadikan biaya marketing lebih efisien.
  4. Tepat Sasaran. Lewat sms pesan langsung menyasar sasaran. Dimana iklan tidak menjadi kesia-siaan. Beriklan lewat media lain terkadang iklan tidak dilirik dan cendrung diabaikan.
  5. Lebih massal. Keunggulan sms marketing adalah bisa secara massal. Beberap aperator sering mengirim sms marketing dengan program promo mereka.

Sms marketing juga memiliki beberapa kekurangan.

  1. Pesan yang disampaikan terbatas. Dimana iklan tidak bisa panjang dan mewakili keseluruhan pesan dari merek atau jasa.
  2. Rentan ketidak percayaan konsumen. Hal ini mengacu pada nomor hp yang tidak dikenal oleh penerima pesan.

Walau bagaimanapun menggunakan sms sebagai media marketing lebih efektif dan efisien baik bagi perusahaan maupun usaha personal.

Tulisan sebelumnya :

Puasa Bicara, Berbukalah dengan Menulis 8

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun