Siklus menulis memiliki hambatan secara budaya yang masih berbasis vocal. Terdapat banyak pembaca dan analisis hebat yang hebat-hebat, namun tumpul dalam menulis. Siklus menulis memiliki kekhasan tersendiri. Siklus puncak dalam tradisi peradaban manusia.
Ketika telah berada dalam rumah kata kompasian, maka  ketika siklus itu saling bersinergi satu sama lain. Setiap hari membaca adalah keniscayaan, minimal tulisan beberapa sahabat kompasian. Dengan membaca maka kemampuan menganalisa akan tumbuh berkembang dan menulis adalah sebuah ending akhir. Ibarat siklus maka ia akan berbentuk segitiga sama kaki.
Berada di sisi sebalah kiri adalah membaca, kemudian disisi kanan adalah menganalisa dan titik puncaknya adalah menulis.
Semoga ulasan sederhana ini bermanfaat untuk saya pribadi sebagai murid pertama dari tulisan sendiri. Membeikan kontribusi positif dalam ranah merangkai kata di rumah kata kompasiana. Terima kasih kepada sahabat semuanya yang tetap membaca, memberikan analisa, komentar dan juga tulisan-tulisan yang saling mempengaruhi yang tidak bisa disebutkan dalam deratan tulisan. Do'a saya semoga segenap kebaikan dari rangkaian kata kita menjadi kebaikan tanpa pernah putus.