Mohon tunggu...
Muhammad Yunus
Muhammad Yunus Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kemandirian Pilar Dalam Kebersamaan Saling Berpadu

Penggiat Ekonomi Syariah terapan, dan Pertanian Organik Terpadu berbasis Bioteknologi. Sehat Manusia, Sehat Pangan, Sehat Binatang, Sehat Tanah, Air dan Udara.

Selanjutnya

Tutup

Money

SEHAT-I

13 Maret 2011   14:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:49 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seekor kupu-kupu terlahir indah mempesona. Bermula dari sebuah siklus yang saling terkait satu sama lain. Dimulai dari fase ulat yang memakan banyak dedaunan dan juga beraneka bunga. Kemudian mengalami masa metamorfosis bernama kepompong. Dalam masa kepompong terjadi sebuah dinamika dinamis menuju sebuah bentuk keberartian. Diakhir masa menjadi kupu-kupu muda yang membutuhkan sebuah perjuangan untuk dapat mengepakkan sayab dan mengitari taman penuh bunga yang indah.

Begitu juga dengan tumbuhnya sebuah pohon yang mesti mengalami masa memasuki lumpur untuk dapat menumbuhkan akar pertama yang akan menghunjam kedalam tanah. Melahirkan dua daun kecil yang menyeruak melawan gravitasi mengejar matahari terbit. Tumbuh dan berkembang yang kemudian menjadi pohon yang berbunga indah dan berbuah manis.

Dalam sebuah fase membangun usaha juga terdapat masa-masa yang membutuhkan perhatian. Ketika satu fase terlalaikan maka fase selanjutnya akan terganggu pertumbuhannya. Untuk menjadikan sebuah usaha bukan sekedar mengerjar laba, namun banyak sisi lain yang mampu menjadi pilar terbaik untuk bertahan hidup dalam kerjasama kehidupan.

SEHAT-I sebagai sebuah identitas merek/brand lahir untuk menjadi sebuah pilar kokoh yang tumbuh dan berkembang kedepan, semoga, amien. Maka dengan menumbuhkembangkan usaha dibawah SEHAT-I inilah jarang untuk dapat berbagi dengan temann-teman kompasiana.

Pilar SEHAT-I merupakan akronim dari Sharing (berbagi), Enpowering (permberdayaan), Healty (Kesehatan), Amanah (akuntabilitas & transparansi), Tawakkal (Kepasrahaan) dan Ihsan (penyempurnaan berkelanjutan.

Sharing (berbagi) adalah pilar pertama usaha yang berpijakan kepada, berbagi pasar untuk produk-produk di bawah label SEHAT-I grub. Kemudian berbagi keuntungan, alhamdulillah ini telah menjadi kebijakan manajemen untuk menyisihkan 2,5% dari setiap transaksi untuk dijadikan modal ventura zakat bagi yang mau berusaha dan tidak memiliki modal kapital. Pada tahap selanjutnya akan dijadikan modal ventura untuk para pengusaha muda yang memiliki semangat untuk berzakat.

Enpowering (pembedayaan) adalah pilar dinama setiap mitra usaha, re-seller, mitra produksi merupakan usaha menumbuhkembangkan usaha mikro dan kecil. Pemberdayaan ini meliputi aspek teknis produksi, pemasaran dan juga keuangan yang ditopang dari modal ventura zakat dari berbagai unit usaha. Untuk tahap awal masih pada produk Rendang Telur SEHAT-I dan SEHAT-I Karupuak kamang.

Healty (kesehatan) adalah pilar dimana standar kesehatan produk menjadi sebuah identitas produk. Kesehatan ini memiliki 4 pilar bagi mitra usaha, re-seller, mitra produksi, sumber daya manusia. Pertama adalah kesehatan aqidah. Dimana setiap gerak langkah dalam hidup adalah bentuk pengabdian kepada Sang Pencipta. Kedua kesehatan ekonomi finansial dengan indikator adalah telepas dari jeritan rentenir dan juga kredit tanpa akaq syariah. Ketiga adalah kesehatan jasmani yang diopang oleh menjadi bagian grub SEHAT-I di penjualan beberapa produk herba, berupa madu dan propolis dan terakhir adalah kesehatan sosial masyarakat, dimana usaha ini bukan sebuah beban namun menjadi solusi bersama.

Amanah (akuntabilatas & transparansi) adalah pilar yang terlahir dari sifat shiddiq yang terimplentasi dalam sistem usaha berbasis bagi hasil, baik bagi karyawan, pemilik modal dan juga pengelola. Amanah ini menciptakan usaha yang sehat dan tidak ada saling menzhalami satu sama lain.

Tawakkal (kepasrahaan) pilar ini menjadikan setiap gerak usaha memaksimalkan ikhtiar manusiawi dan kemudian menyerahkan hasil terbaik menurut kehendak Sang Pencipta. Kepasrahan ini melahirkan sikap bisnis yang berada dalam koridor syariah.

Ihsan (Penyempurnaan berkelanjutan) adalah pilar terakhir yang memberikan sikap terus melakukan perbaikan demi perbaikan lewat saran dan kritik dari pelanggan, stake holder dan mitra usaha. Ihsan melahirkan sebuah siklus tanpa henti untuk memberikan yang terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun