Mohon tunggu...
Sang Nanang
Sang Nanang Mohon Tunggu... -

Manungso tan keno kiniro!

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Keceriaan Seorang Blogger

19 September 2012   01:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:15 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah hal yang membawa keceriaan bagi seorang blogger? Pastinya banyak hal, tetapi beberapa hal diantaranya barangkali dapat tergambarkan melalui uraian tulisan berikut.

Membuat postingan secara rutin. Blogger manakah yang tidak ingin blognya ter-update secara rutin? Bisa harian, seminggu dua kali, mingguan, atau paling tidak semalas-malasnya sebulan satu kali untuk seorang blogger “kampret”. Postingan adalah hasil karya penggalian sebuah ide di kepala seorang blogger. Ide yang mengendap di dalam otak akan menciptakan dorongan untuk segera menuangkannya dalam bentuk sebuah postingan. Dorongan yang sangat kuat itu apabila tidak segera mendapatkan penyaluran bisa-bisa menyebabkan otak meledak, atau paling tidak membuat pikiran gelisah. Maka dengan lahirnya sebuah postingan, semua rasa gelisah itu seakan menemukan jalan keluarnya, menjadi kan hati plong, lega, dan bebas lepas. Lebih istimewa jika ide tidak pernah kering mengalir dan mampu diposting secara periodik, sebuah keceriaan yang menyegarkan bagi seorang blogger.

Banyak respon. Sebuah postingan yang dipasang pada sebuah blog tentu memiliki maksud atau tujuan tertentu. Bukannya ingin terlalu idealis, tetapi alangkah senangnya jika postingan yang dibuat banyak mendapatkan respon dari pungunjung blog. Respon bisa berupa komentar yang dituliskan pengunjung di kolom komentar, saran, dukungan, bahkan sanggahan ataupun ketidaksetujuan. Dari berbagai respon yang diterima, seorang blogger akan dapat mengukur apakah postingan yang dibuatnya memberikan efek kepada orang lain, syukur-syukur jika bisa memberikan kemanfaatan. Respon juga menjadi sarana dialektika pemikiran untuk mengasah logika dan menajamkan pikiran. Dengan demikian respon yang terjadi pada suatu postingan bisa menjadi sarana pembelajaran, baik bagi si blogger sendiri maupun pengunjung. Semakin banyak respon terhadap postingan di blog akan membuat sang blogger sumringah bin ceria.

Traffic tinggi. Blog merupakan bagian dari wahana yang ada di dunia internet. Internet memiliki fungsi antara lain sebagai media komunikasi. Sejalan dengan keceriaan karena banyaknya respon dari pengunjung blog kita, tentu saja akan semakin banyak pula pengunjung yang menyambangi blog kita. Blog sebagai sarana penyebarluasan ide, gagasan, dan kreativitas akan semakin menampakkan daya gunanya manakala semakin banyak pihak yang dapat mengambil manfaat dari postingan yang kita buat. Kunjungan yang tinggi bisa menjadi indikasi bahwa blog kita memiliki kemanfaatan yang tinggi pula. Di sinilah kemudian keinginan untuk saling berbagi kepada sesama menjadi tersalurkan, dan inilah sumber keceriaan yang dapat senantiasa memompakan spirit dan semangat untuk terus ngeblog.

Persahabatan. Blog memang media persahabatan yang sangat luar biasa di dunia maya. Melalui blog berbagai manusia di penjuru sudut dunia dipertautkan dalam persaudaraan. Semangat kebersamaan dan saling berbagi yang banyak dianut banyak blogger menjadikan rasa persahabatan menjadi semakin tidak terbatas. Batasan wilayah geografis, antar negara, bahkan lintas budaya dan bangsa menjadi tidak berarti sama sekali. Dengan blog, tali persahabatan menjadi jembar, luas tanpa batas, bebas dari ruang dan waktu, sebuah persahabatan antar anak manusia. Persahabatan dan persaudaraan adalah fitrah hidup manusia semenjak kita dihadirkan di muka bumi. Persaudaraan memperluas kemungkinan dan potensi rejeki. Persaudaraan memperpanjang umur manusia, dan persaudaraan menjadikan dunia tentrem dan damai penuh nilai welas asih. Persahabatan adalah keceriaan tersendiri bagi seorang blogger.

Kopdaran. Persahabatan, persaudaraan yang terjalin di dunia maya biasanya tidak saja hanya terhenti sebatas komunikasi online semata. Berawal dari sebuah perkenalan di jagad maya, seringkali jalinan itu tersambung lebih erat melalui sarana kopi darat, alias kopdar. Kopdar bisa dilakukan oleh siapapun sesama netizen. Mulai dari dua orang, tiga, empat, lima, hingga ratusan, bahkan ribuan blogger bisa guyub bersatu padu dalam sebuah pertemuan akbar. Kopdar bisa jadi menjadi tradisi tersendiri dari seorang blogger. Kopdar merupakan suatu tindakan untuk lebih meng-adzol-kan perkenalan di dunia maya. Bagi para blogger yang senantiasa semanak dan suka sesrawungan alias bergaul dan berkenalan dengan sobat baru, kopdar jelas menjadi sebuah kegembiraan, bahkan keceriaan yang senantiasa membawa kenangan mendalam.

Beberapa kopdar yang senantiasa terkenang abadi di sanubari bagi saya, mulai dari kopdar cakrukan-nya bala BHI, Pesta Blogger 2008, Kopdar Pendekar Tidar, Kopdar Ringin Tengah, Wisata Blogger 2009 di Wonosobo, Gethukan Bala Tidar, Pesta Blogger 2009, Among-among, Rembug Bala Tidar, Amprokan Blogger 2010, HUT De-Blogger 2010, SOLO 2010, Lailatul Kopdar, Halal bi Halal Bala Tidar, Pesta Blogger 2010, HUT deBlogger 2011, ASEAN Blogger Community, Amprokan Blogger 2011, Wilujeng Surfing 2012, Diskusi Kompasiana, Syawalan di Ringin Tengah, hingga HUT Be-Blog beberapa hari silam. Dari kelompok ke rombongan lain, dari satu komunitas ke komunitas lain, dari satu kota ke kota lain, bahkan pernah saya jalani hanya untuk sebuah kopdar. Kopdar adalah silaturahmi, dan setiap silaturahmi adalah keceriaan.

Mendapatkan pendapatan. Bagi banyak orang blog barangkali memang hanya sekedar media penyaluran hobi. Namun tidak sedikit pula bagi sebagian blogger yang lain, blog adalah dapur kehidupan, alias alat pencari sesuap nasi. Fungsi ini dalam istilah yang lebih keren sering disebut sebagai blog moneytezing, atau mendayagunakan blog untuk meraup uang. Saya sendiri belum termasuk ke dalam barisan blogger ke dua ini. Namun satu dua tulisan yang saya posting di blog, sebelumnya ada juga yang pernah saya kirimkan ke suatu koran, majalah ataupun media massa yang lain. Hal seperti ini mungkin lebih tepat disebut sebagai efek samping dari ngeblog saja. Namun demikian, setiap kali menuliskan sebuah artikel yang saya siapkan sebagai bahan postingan di blog, saya berusaha untuk membuatnya menjadi sebuah naskah artikel yang paling tidak plus minus 800-an kata sehingga layak untuk dikirimkan di rubrik suatu media massa. Dalam hal ini blog lebih sebagai media untuk mengasah kemampuan menulis. Dari sedikit efek samping ngeblog itu saja sudah menjadikan sebuah keceriaan tersendiri, apalagi teman-teman yang memang serius untuk terjun menjadi blogger profesional. Blog bisa menjadi sandaran hidup dan masa depan yang gemilang. Dan pendapat dari blog, entah sedikit entah banyak merupakan anugerah keceriaan yang sangat luar biasa dari Yang Maha Kuasa.

Anda masih menyimpan keceriaan lain perihal ngeblog? Bisa jadi masih ada belasan, puluhan, ratusan, atau bahkan seribu satu kecerian yang bisa kita gali dari aktivitas ngbelog. Monggo saling berbagi! Salam blogger Indonesia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun