Konon ketiga buah klenteng keramat tersebut berada pada sebuah garis imajiner yang tepat lurus dalam bentang jarak 16 km. Simbolisasi puncak gunung, aliran sungai dan muara laut lepas diwujudkan dengan keberadaan klenteng Bon San Bio, Bon Tek Bio, dan Boen Hay Bio. Dengan demikian, Bon Tek Bio memiliki peranan sebagai sentral atau pusat dari tiga titik klenteng di tepian sungai "naga" Cisadane. Klenteng sendiri memiliki peran sentral sebagai tempat ibadah, sekaligus sebagai tempat berkumpul warga untuk berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan, dan juga tempat menyelesaikan berbagai permasalahan kehidupan.
Belum sempat mengunjungi klenteng Bon Tek Bio? Monggo sekali-kali sempatkanlah mampir di Kota Tangerang, tepatnya di tepian sungai Cisadane. Anda tidak akan menyesal dengan kemagahan, keanggunan dan nilai filosofis yang dapat memperkaya wawasan dan pengalaman hidup Anda.
Ngisor Blimbing, 30 Januari 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H