Pertama membuat film pendek tahun 2004 berjudul “Orang Buta & Penuntunnya”. Dan film fiksi ini menjadi tonggak sejarah perfilman di Purbalingga.\r\n\r\nBerangkat dari gelanggang teater sejak 1994, mantan wartawan ini telah menelorkan puluhan film, fiksi dan dokumenter. Berbagai ajang festival film pun diikuti dan beberapa diantaranya menyabet nominasi dan penghargaan.\r\n\r\nBersama beberapa komunitas film di Purbalingga, pada 2006, alumni Fakultas Hukum UNDIP Semarang ini membentuk komunitas bersama bernama Cinema Lovers Community (CLC). Komunitas ini semacam lembaga payung yang memfasilitasi kegiatan perfilman berbasis komunitas di Purbalingga dengan menyelenggarakan workshop film, produksi film, pemutaran film, database film, dan festival film.\r\n\r\nDalam komunitas yang sampai saat ini menjadi musuh Pemkab Purbalingga ini, ia bertindak sebagai direktur. Mulai 2007, CLC menggelar Parade Film Purbalingga (PFP) yang pada akhirnya menjadi event tahunan bernama Festival Film Purbalingga (FFP) hingga kini.\r\n\r\nSaat ini, sutradara yang juga Direktur Operasional Jaringan Kerja Film Banyumas (JKFB) ini, berusaha rajin memproduksi film pendek dan membidani kelahiran generasi sineas muda di tanah kelahirannya, Purbalingga.\r\n