Penyintas siang dan malam
Hingga punggungnya hitam legam
Kau memakai senjata seperti pahlawan perang
Tapi kenapa engkau melarang untuk ikut di medan perang
Sedih menyilet hati
Meliht tangannya tertancap duri
Cinta sebatas tanam dalam diri
Merasa diri tak berarti
Mati dalam dekapan
Ingin mapan
Waktuku sia-siakan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!