Sinetron eh, Teleseri Catatan SI Boy udah tayang perdana di Net TV. Aha, inilah Catatan Si Boy versi Televisi Masa Kini. Dalam artian bahwa Indosiar, televisi di mana dulu Pak Wisnutama bekerja di situ juga, pernah menjajal Catatan Si Boy versi Sinetron dan gagal. Kegagalan tidak semata karena Sosok SI Boy tidak Ongki Alexander banget saat itu, dimainkan oleh model yang tak begitu terkenal. Tapi lebih karena faktor Emon yang nggak sesuai ekspetasi pemirsah televisi.
Emon diperankan oleh Presenter Almarhum Indra Safera. Yang parahnya menjungkir balikan imaji pemirsa kala itu, yang kadung terimej Emon itu bancer, tapi Emon versi Indra Safera malah memelihara jambang. Lagian, emang terlalu kejam para pemirsah televisi saat itu membandingkan Emon versi Indra dengan versi Didi Petet, yang kedua duanya sudah almarhum.
Dan Penonton kecewa Pemirsah, Terbukti saat itu Indosiar tidak melanjutkan Sinetron Catatan Si Boy, nyawanya pendek untuk dibandingkan dengan Sinetron Seri Lupus, apalagi Sinetron Tersanjung itu. Itu di tahun 90-an. Dan kini di tahun 2016, belasan tahun kemudian Net TV dengan beraninya mempersembahkan Sinetron, eh, Teleseri Catatan Si Boy.
Kebetulan saya punya dua perbandingan penonton. Satu anak saya yang udah kemakan pesona Ongki Alexander sebagai Si Boy dan Almarhum Didi Petet sebagai Emon versi Film. Dan satu lagi Cucu saya yang mewakili Generasi Kekinian. Anak saya tentu saja berkomentar SADIS, wuidih, pemainnya pada kaku amat sih aktingnya, Emonnya juga gitu amat. Nggak kayak Didi Petet. Wuaduh, lagi lagi dibandingin kok sama Didi Petet aktor kawakan.
Lagian.... Itu Si Boy, Hari gini masih nulis Catatan Harian pakai tulis tangan di diary. Kirain ngeblog gitu.... Ejek anak saya
Sedang cucu saya yang keseharian tontonannya Net TV membela. Teleseri Catatan Si Boy udah keren kok. Yang main jadi Si Boy juga cuakep. Cuma sisiran rambutnya aja sih, oldskul bingit! Dan cucu saya belain akting Emon versi Teleseri Si Boy karena yang main kebetulan Penyiar Idolanya di Prambors yang saban sore didengerin siarannya. Dan satu lagi, cucu saya nggak keracunan banget sama Catatan Si Boy versi Film karena lahir saat Film Catatan Si Boy udah sampai Seri 5. Saat Ongki udah jadi Pengusaha di Amrik dan kecantol Paramitha Rusadi.
Akhirnya karena anak cucu nyaris terjadi Perang Mahabarata saya pun menengahi.
Bahwa Teleseri Si Boy sudah OK. Lebih oke dibandingkan sinetron si boy versi Indosiar dulu itu. Akting pemainnya juga udah berusaha senatural mungkin. Toh, pun kalau Emon di versi teleseri Net TV tidak banci banci amat, emang dari Marwan Alkatiri dan Zara Zettira ZR pernah bilang ke saya bahwa sesungguhnya Emon tidak segitu bancernya. Emon itu hanya sosok laki laki tapi manja. Tapi karena film saat itu emang butuh sentuhan komersil, sutradara Nasri Cheppy membuat versi Emon Layar Lebar jadi kemayu. Dan akting Didi Petet emang keren!
Gaya Emon, yang diperankan oleh Penyiar Prambors, terasa pas perannya diberikan ke Penyiar Prambors sih, karena Catatan Si Boy berawal dari Sandiwara Radio di Prambors yang kala itu masih Tempatnya Anak Muda Mangkal dan Rasisonia. Memang itulah maunya Bidan Catatan SI Boy Marwan Alkatiri. Dan gaya Emon yang nggak banci banci amat juga sudah diperlihatkan Didi Petet di Seri CABO 5, seri terakhir.Â
Cuma yang beda adalah Kendi diversi Teleseri CABO Net TV. Kalau di film Kendi itu walaupun suka becanda namun cool. Di CABO versi Net TVV digambarin sebagai karib Si Boy yang tengil, ngocol, tukang tidur, dan lapar mata sama cewek cakep. Yang masih sama adalah tetap jadi musuh ribut sama Emon dan jago berantem. Oh, iya. Kendi versi CABO Net TV kata anak saya katanya perutnya kok rada buncit ya, yang nggak dibantah mentah mentah sama cucu....
Selebihnya dengan Bijak saya menengahi ke Anak saya, jika ingin menonton Teleseri Si Boy versi televisi Masa Kini... jauh jauhin nostalgia CABO versi Ongki Alexander dan Emon versi Almarhum Didi Petet. Kemudian karena merasa menang cucu saya bilang; Lebih asikan Si Boy versi Net TV. Mas Boy-nya nggak ngerokok!!!