Istilah melayu di Indonesia di konotasikan sebagai sebuah suku bangsa yang berdiam di sebagian pulau Sumatera (Pantai Timur Sumatera Utara, Riau, Kepualauan Riau, Bangka-Belitung, Kalimantan Barat, dst).
Sementara di Malaysia/Singapura istilah Melayu mengacu pada race, jadi Melayu di konotasikan sebagai kumpulan dari suku-suku di Nusantara dari Aceh sampai ujung timur Indonesia. (untuk Malaysia agak di modifikasi dengan tambahan beragama Islam).
Karena di Indonesia terbiasa dengan Suku bukan dengan Etnik/Ras maka kebanyakan orang-orang Indonesia (yang bukan dari suku Melayu), merasa bukan orang Melayu! Jadi akan terjadi kebingungan jika disuruh mengisi borang/form di Singapura/Malaysia dimana pilihannya cuma Melayu/Cina/India/Lainnya.
Mengapa terjadi perbedaan Istilah ini?
Malaysia-Singapura-Indonesia adalah sama-sama negara multi kultural.
perbedaannya :
1. Malaysia-Singapura
Multi kultural secara Internasional, dalam artian yang mixed banyak suku dari berbagai ras. Suku Jawa, Sunda, Bugis, Minang, Banjar dll dimasukkan dalam ras Melayu. SukuPunjabi, tamil, dll dimasukkan dalam ras India. Suku han, toi chiu, hokkien, dll dimasukkan dalam ras Cina. Jadi untuk memudahkan penyebutan disebut ras-nya saja Melayu/India/Cina, kalau sukunya terlalu banyak.
2. Indonesia
Multi kultural secara regional, dalam artian mixed dari banyak suku dalam satu ras. Kalaupun ada ras lain misal Cina dan India, jumlahnya tidak cukup signifikan. Oleh karena itu orang Indonesia terbiasa menyebut Suku misal jawa, sunda, minang, bugis, banjar dll, karena memang semua dari satu ras. Sehingga perlu lebih detail tentang sukunya.
Jadi jangan lupakan sejarah nusantara! he he he