Jika keluarga bertanya perihal kapan wisuda?
Beri penjelasan, sampaikan dengan pikiran tenang, terangkan dengan baik apa sebenarnya yang menghambat, utarakan yang sebenarnya. Banyak-banyaklah mendekatkan diri pada sang pencipta, serta bergaul lah dengan orang-orang yang dapat membantu, "namun ingat jangan pilih-pilih teman", "ikan tak ada yang asin, meskipun tinggal dilaut, kecuali ikan asin" maka jangan salah bergaul.
Untuk orang tua yang sering mendesak anaknya segera wisuda, ubah cara tersebut, mungkin dengan mentransfer lebih sering, atau yang lain, hindari untuk memarahi mereka sebab isi kepala mereka ada banyak beban, jangan ditambah lagi, mari sama-sama duduk dan berfikir jernih. Sebab mengekang hanya akan memperkeruh suasana.
Teruslah berikan motivasi dan masukan-masukan yang menenangkan bukan yang menegangkan. Wisuda cepat dengan IPK tinggi, tidak menuntut kemungkinan, akan cemerlang dimasa depan begitupun sebaliknya.
Kampus adalah jembatan perantara untuk berjejaring, mencari relasi yang akademis. Dikampus banyak hal yang terfasilitasi, namun diluar pun tidak menutup kemungkinan, justru malah lebih luas cakupannya.
Pada dasarnya semua akan kembali pada diri masing-masing, "hanya orang yang bersungguh-sungguhlah yang mampun melewatinya"
Seperti kata pepatah "usaha tak akan menghianati hasil"
"jangan runtuh karena cacian, jangan terbang karena pujian"
"walaupun patah sayap, kita pun mampu bertonggakkan paruh"
Hidup berjalan seperti roda, semua fase akan terlewatkan, dan menguji sejauh mana anda bisa bertahan, percayalah "Semesta Bersama Anda"
Ketidaknyamanan yang anda rasakan saat ini, suatu saat nanti akan menjadi cerita yang tak akan henti kalian ceritakan.