Mohon tunggu...
Risandi Daeng Sitaba
Risandi Daeng Sitaba Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang yang hidup hanya memiliki uang, adalah orang paling miskin di dunia

life is never flat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apa Kabar Nelayan Teluk Manado?

18 Februari 2020   11:17 Diperbarui: 18 Februari 2020   21:45 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan reklamasi yang dilakukan di hampir sepanjang teluk manado, telah berdampak signifikan terhadap ekosistem pesisir dan juga terhadap nelayan teluk manado.

Reklamasi tentu dilakukan untuk kemajuan suatu daerah dan juga masyarakat agar daerah tersebut dapat terus berkembang. Perkembangan-perkembangan tersebut harus didasarkan seperti yang tercantum dalam Pasal 34 Undang-Undang No. 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil, dimana reklamasi di wilayah Indonesia hanya dapat dilaksanakan jika manfaat sosial dan ekonomi yang diperoleh lebih besar bagi daerah, masyarakat dan juga negara. 

Salah satu contohnya adalah pemasukan daerah yang bertambah, lahan huni daerah yang bertambah, tidak membahayakan lingkungan hidup, dan juga mendukung kegiatan sosial dan ekonomi bagi masyarakat didaerah tersebut.

Namun pada kenyataan yang dilihat saat ini, malah terbalik dari tujuan reklamasi, dimana kebijakan yang pemerintah kota manado keluarkan malah bertentangan dengan Pasal 34 Undang-Undang No. 27 Tahun 2007, alhasil kesenjangan sosial masyarakat nelayan teluk manado cukup memprihatinkan saat ini.

Penurunan kualitas air laut merupakan salah satu dampak potensial akibat dari kegiatan reklamasi di suatu wilayah dan juga apabila limbah yang dibuang oleh kawasan bisnis ini langsung ke laut tanpa diolah. 

Dampak dari penurunan kualitas air laut ini akan mempengaruhi pada kelangsungan hidup dari biota laut dan lingkungan perairannya. 

Komponen biota sekitar area reklamasi akan mengalami penurunan populasi biota perairan karena adanya perubahan lingkungan yang terjadi. Biota-biota yang berada diperairan dangkal akhirnya akan hilang karena habitatnya yang sudah tidak ada lagi. Dampak reklamasi juga akan dirasakan oleh 3 ekositem besar di pesisir yaitu mangrove, lamun , dan terumbu karang.

Dampak Signifikan Reklamasi terhadap Aktivitas Nelayan

Kebijakan pelaksanaan Reklamasi yang terjadi di Teluk Manado telah banyak mengubah pola aktivitas Nelayan. Sekitar tahun 1980-an pola hidup masyarakat Nelayan boleh dikatakan berada dalam taraf kehidupan yang normal. 

Dimana, mereka begitu mudah untuk menangkap ikan. Berdasarkan keterangan dari beberapa Nelayan yang ada di sekitar Teluk Manado, sebelum adanya Reklamasi hasil tangkapan mereka bisa mencapai sekitar 40-100 ember dalam satu malam.

Namun sejak adanya reklamasi pendapatan nelayan pun menurun akibat perubahan yang terjadi pada habitat di kawasan pantai reklamasi. Konsentrasi ikan semakin jauh ke arah laut dalam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun