Mohon tunggu...
Sang Ayu Ketut Wahyuni
Sang Ayu Ketut Wahyuni Mohon Tunggu... Guru - Saya bekerja sebagai guru paud

Saya seorang perempuan, hobi saya menulis, saya suka olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Modul Ajar untuk Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila Di Sekolah dasar

10 Januari 2024   12:20 Diperbarui: 10 Januari 2024   13:06 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penggunaan modul ajar sebagai metode pembelajaran yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada siswa di tingkat Sekolah Dasar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Internet Searching. Dalam penelitian ini, modul ajar diimplementasikan sebagai alat bantu pembelajaran untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum. Modul tersebut dikembangkan dengan mempertimbangkan tujuan pembelajaran, prinsip-prinsip pendidikan karakter, dan karakteristik perkembangan anak usia SD. Modul tersebut terdiri dari lima bab, masing-masing bab fokus pada salah satu nilai-nilai Pancasila, yaitu keadilan, persatuan, kerjasama, demokrasi, dan gotong royong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan modul ajar dalam pembelajaran nilai-nilai Pancasila telah memberikan dampak yang positif pada pemahaman dan penerapan nilai-nilai tersebut oleh siswa, melalui penggunaan modul ajar, siswa dapat lebih memahami makna dan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga mampu menghubungkan nilai-nilai tersebut dengan tindakan nyata dalam lingkungan sekolah dan masyarakat, selain itu, penggunaan modul ajar juga berkontribusi pada meningkatnya partisipasi siswa dalam kegiatan kelas yang melibatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila. Kegiatan kolaboratif, seperti diskusi kelompok dan proyek kelompok, membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan resolusi konflik. Penelitian ini juga menemukan bahwa perlunya peran aktif dan dukungan dari guru dalam melaksanakan penggunaan modul ajar. Guru sebagai fasilitator perlu memastikan bahwa siswa terlibat dalam proses belajar dan dapat menghadirkan contoh-contoh nyata dalam mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan modul ajar dapat menjadi pendekatan pembelajaran yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila di sekolah dasar. Modul ajar memberikan struktur yang jelas dan sistematis untuk menyampaikan informasi, serta melibatkan siswa dalam pembelajaran aktif dan kolaboratif. Namun, penerapan modul ajar harus tetap disertai dengan dukungan dan peran aktif dari guru sebagai mediator pembelajaran.

Metode:

Penelitian ini menggunakan metode penelitian Internet Searching Peneliti mempelajari literatur terkait modul ajar dan pengajaran nilai-nilai Pancasila. Tujuan penelitian ditetapkan untuk mengevaluasi penggunaan modul ajar dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila di sekolah dasar. Tujuan penelitian meliputi pemahaman siswa tentang nilai-nilai Pancasila, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dan partisipasi siswa dalam kegiatan yang terkait dengan nilai-nilai Pancasila.

Pendahuluan :

Pancasila merupakan dasar dan ideologi negara Indonesia yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan nilai-nilai Pancasila, penting bagi pendidikan untuk memainkan peran yang signifikan. Pengenalan dan penguatan nilai-nilai Pancasila menjadi dasar penanaman karakter di sekolah terutama meliputi nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggungjawab. Oleh karena itu, pengenalan dan penguatan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari saat pembelajaran di kelas menjadi hal yang penting.

 Salah satu pendekatan yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda adalah melalui penggunaan modul ajar. Penggunaan modul ajar dapat menjadi alternatif yang efektif. Modul ajar adalah bahan ajar yang disusun secara sistematis dan terstruktur untuk membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Modul ajar dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

Dalam penggunaan modul ajar, guru harus memperhatikan kriteria dalam menggunakan modul, yaitu siswa memiliki kesempatan melatih diri belajar secara mandiri. Modul ajar harus memiliki konten materi yang selaras dengan KI, KD, dan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan KD dan Indikator PPKn 3.1 yaitu mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dalam evaluasi pembelajaran, penggunaan modul ajar dapat menjadi salah satu teknik evaluasi yang efektif. Evaluasi pembelajaran harus dilakukan dengan mengacu pada standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan oleh Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP).

Evaluasi pembelajaran harus dilakukan secara komprehensif dengan menggunakan berbagai teknik evaluasi untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang pencapaian peserta didik. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam modul ajar, maka pengajaran dan pembelajaran tidak hanya berfokus pada penguasaan materi pelajaran saja, tetapi juga pada pembentukan karakter dan moral siswa. Penggunaan modul ajar untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila memiliki beberapa keuntungan yang signifikan.

 Pertama, modul ajar memungkinkan pendidik untuk secara terstruktur dan sistematis mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada siswa. Modul ajar dapat dirancang dengan menekankan prinsip-prinsip Pancasila, seperti gotong royong, keadilan sosial, persatuan, dan kesetaraan.

 Kedua, modul ajar memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri dan aktif dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila. Siswa dapat diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan diskusi, pemecahan masalah, dan permainan peran yang berhubungan dengan nilai-nilai Pancasila. Melalui aktivitas ini, siswa dapat melihat nilai-nilai Pancasila sebagai sesuatu yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun