Jakarta -- Kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sepanjang tahun 2024 mendapat sorotan positif dari Jamaludin Malik, SH, anggota Komisi XIII DPR RI.
Ia memberikan apresiasi atas peran strategis Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama selama gelaran Pilpres dan Pilkada Serentak 2024, yang berlangsung dalam suasana tahun politik yang penuh tantangan.
"Keberhasilan Polri dalam mengawal ketertiban dan keamanan masyarakat selama tahun politik ini patut diacungi jempol. Sebagai garda terdepan dalam pelayanan pemerintah, Polri telah menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang tinggi," ujar Jamaludin Malik, SH, dalam keterangannya, Jumat (3/1/2025).
Meski demikian, Jamaludin Malik juga menyoroti pentingnya peningkatan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
Berdasarkan data resmi dari Komnas HAM, terdapat 663 laporan dugaan pelanggaran HAM yang melibatkan Polri selama tahun 2024.
Menurutnya, ini menjadi catatan penting bagi Polri dalam mereformasi diri ke depan.
"Polri harus memahami bahwa kinerja mereka hanya bisa maksimal jika kepercayaan dari masyarakat terbangun dengan baik. Kepercayaan publik itu dapat dibangun melalui dua hal, yakni integritas anggota serta kemampuan dalam menjelaskan tugas pokok kepolisian kepada publik," tegas Jamaludin Malik.
Ia berharap Polri terus menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia (HAM) dalam setiap langkah reformasi institusinya.
"Diharapkan, kedua hal tersebut menjadi perhatian Polri agar ke depan institusi ini semakin dipercaya dan menjadi pelindung, pengayom, serta pelayan masyarakat yang sejati," pungkasnya.
Komisi XIII DPR RI, yang memiliki tugas salah satunya dalam bidang hukum dan HAM, terus mendorong upaya pembenahan Polri agar institusi ini semakin modern, profesional, dan humanis.**
