Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Harapan Guru di Jakarta Menyongsong 5 Abad Usia Jakarta

23 Desember 2024   09:27 Diperbarui: 23 Desember 2024   09:27 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru di Jakarta berharap dapat terus mendorong pendidikan inklusif, meratakan akses teknologi digital, meningkatkan pelatihan kompetensi/Kompas.com

Jakarta - Para guru di Jakarta berharap kota ini, yang segera mencapai usia lima abad, dapat terus mendorong pendidikan inklusif, meratakan akses teknologi digital, dan meningkatkan pelatihan kompetensi untuk mendukung terwujudnya smart city sekaligus mencetak generasi unggul.

Dua tahun lagi, Jakarta akan genap berusia 500 tahun. Maharani, seorang penduduk kawasan Roxy, Jakarta Pusat, menyaksikan perubahan signifikan di ibu kota.

"Menurut saya, Jakarta adalah kota yang luar biasa. Perkembangannya pesat, dan saya bangga menjadi bagian dari kota ini," ujarnya, mengutip Tempo, Jumat, (20/12/202).

Sebagai seorang guru, Maharani berharap Jakarta terus memprioritaskan kebutuhan dunia pendidikan, sesuai statusnya sebagai kota global. Menurutnya, kota global idealnya menjadi kota pintar atau smart city.

Namun, ia menilai bahwa fasilitas pembelajaran di sekolah masih memerlukan perhatian lebih.

"Saya berharap pemerintah semakin fokus pada peningkatan sarana dan prasarana pendidikan," ucapnya.

Ia juga menyoroti kesenjangan akses pembelajaran digital di kalangan siswa. Anak-anak dari keluarga dengan pendapatan menengah ke atas mungkin tidak kesulitan memenuhi kebutuhan belajar digital, tetapi hal berbeda terjadi pada siswa dari keluarga kurang mampu.

"Sejak pandemi Covid-19, pembelajaran digital makin sering dilakukan. Namun, banyak siswa yang tidak memiliki perangkat seperti laptop, sehingga kesulitan mengikuti pelajaran secara daring," jelasnya.

Pandangan serupa diungkapkan oleh Anang Wahyu Pramono, guru asal Cilincing, Jakarta Utara.

Menurutnya, integrasi teknologi dalam pendidikan harus ditingkatkan agar Jakarta benar-benar menjadi smart city.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun