Mohon tunggu...
Alamsyah
Alamsyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis & Content Writer

Lisan Terbang, Tulisan Menetap

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rosan Roeslani: Generasi Muda Aset Besar, Harus Dilibatkan dalam Pembangunan Bangsa

8 Juni 2024   23:09 Diperbarui: 8 Juni 2024   23:11 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cita-cita menuju Indonesia Emas pada 2045, sepenuhnya dapat terwujud oleh bonus demografi, yakni adanya generasi muda yang jumlahnya mendominasi pada 20 tahun ke depan.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan hal itu ketika memberi sambutan pada acara Organisasi pemuda Indonesian Youth Diplomacy (IYD) Annual Gala Dinner 2024.

"Populasi Indonesia saat ini didominasi oleh generasi muda yang merupakan aset besar dan harus dilibatkan dalam pembangunan bangsa," ujar Rosan Roeslani.

Rosan menyoroti pentingnya inovasi dan kontribusi pemuda dalam mendorong pembangunan nasional dan mencapai Indonesia Emas 2045.

Karena itu kata Rosan, pemerintah sendiri akan terus membuka ruang seluas-luasnya bagi anak muda. Hal itu agar generasi muda dapat berkontribusi untuk memajukan bangsa.

"Serta lebih berinovasi demi mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan berperan besar dalam diplomasi serta kemajuan bangsa Indonesia," pungkas Rosan.

Hadir pada acara ini antara lain, Duta Besar Jepang Masaki Yasushi, Duta Besar Singapura Kwok Fook Seng, Duta Besar Australia Penny Williams, Duta Besar Jerman Ina Lepel.

Tokoh muda Tanah Air seperti Rahayu Saraswati, Puteri Komaruddin, Bima Arya, turut pula menghadiri acara tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun