Rosan Roeslani Ungkap Faktor  Kemenangan Prabowo-Gibran, Ini Pekerjaan Bersama
Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka hampir bisa dipastikan akan memenangkan pemilihan presiden pada Pemilu 2024, karena berdasarkan hasil penghitungan suara sementara (real count) KPU, pasangan Prabowo-Gibran sudah meraih 58 persen lebih suara secara nasional.
Atas kemenangan itu, Ketua TKN Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan rasa syukur. Menurutnya kemenangan tersebut merupakan hasil dari kerja bersama-sama.
"Tentunya kita merasa bersyukur dan sangat juga mengapresiasi. Ini kan pekerjaan bersama dari seluruh pendukung yang ada di seluruh Indonesia dan kebetulan saja saya ketua TKN-nya tapi ini adalah pertama hasil kerja bersama." ujar Rosan Roeslani dikutip dari channel Youtube BeritaSatu.
Kendati memiliki latar belakang bukan sebagai politisi, Rosan ternyata mampu dan berhasil melakukan pekerjaannya untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.
"Memang ini buat saya yang sebetulnya tidak mempunyai latar belakang politik. Saya berat di bidang ekonomi. Saya dulu ketua umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), kemudian sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Tapi buat saya 'is about managing people'. Bagaimana kita mencoba menyelaraskan semua kepentingan yang ada tapi dengan tujuan yang sama yaitu bagaimana kita memenangkan pasangan Prabowo-Gibran,"
"Alhamdulillah dengan sekali putaran. Kita bersama mencoba menjalankan dan mempunyai visi dan misi yang sama karena memang ini kapal yang besar yang penting visi misinya sama dulu kalau beda-beda apa punya inisiatif beda-beda dan itu tentunya akan lebih apa menyulitkan kalau untuk bisa bekerja tapi alhamdulillah dukungan dari semua yang ada baik dari partai politik, relawan, kaum pemilih muda, emak-emak, semuanya sangat luar biasa dan alhamdulillah kita bisa mendapatkan suara yang cukup tinggi udah bisa memenangkan ini berdasarkan quick count dalam sekali putaran," imbuhnya.
Kemenangan yang diraih Prabowo-Gibran menurut Rosan memang di luar perkiraan banyak pihak. TKN sendiri memprediksi kemenangan tersebut berada di kisaran 53-55 persen. Namun hingga mencapai 75 persen lebih real count KPU, Prabowo-Gibran nyaris menyentuh 59 persen suara.
"Yang pasti adalah kerja keras dan kesolidan kita bersama karena kita akan mengetahui bahwa pertama-tama kemenangan ini terus terang 'is beyond our expectation' angka marginnya karena analisa kita itu antara 53 sampai 55 persen. Alhamdulillah kita mencapai 58 bahkan 59 persen berdasarkan quick count. Dan itu kita melihatnya bahwa momentum yang kita dapat ini terus kita jaga mulai dari awal kita kampanye kemudian Januari sampai saat pemilihan, momentum itu kita jaga," beber Rosan.
Satu hal lain yang Rosan ingat dari arahan Prabowo-Gibran, bagaimana ia bisa membuat pesta demokrasi ini dengan riang gembira serta bisa juga sebagai edukasi politik masyarakat.