Apakah waktu bisa berbicara seperti yang kerap diucapkan oleh mereka yang sudah tak sanggup lagi mempertahankan argumentasinya yang berbeda dengan orang lain?
Apakah waktu juga bisa berbicara ketika kata-kata sudah tak lagi mampu meyakini orang lain dan orang lain itu bersikukuh dengan pendapatnya sendiri bahwa waktu memang tidak bisa berbicara tetapi dia bergerak, merangkak, berputar atau mati karena mesin-mesin pemutarnya berhenti akibat dimakan usia bukan dimakan waktu yang selalu mereka bilang itu bisa berbicara.
Jika waktu bisa berbicara entah kata-kata apa yang akan waktu ucapkan kepada mereka yang senantiasa berdalih bahwa waktu memang bisa berbicara, kelak setelah orang-orang sudah berusaha lupa atau melupakan kejadian itu.
Apakah engkau suka berkata biarkan saja nanti waktu akan berbicara dengan sendirinya.
Dan setelahnya, apa katanya?
(Cldg-membuka Juli)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H