Pandemi Covid-19 yang terjadi di awal 2020 telah meluluhlantakkan perekonomian masyarakat Indonesia. Banyak perusahaan gulung tikar yang disertai dengan gelombang PHK besar-besaran. Salah satu orang yang terkena dampak Covid-19 adalah Achmad Sofyan.
Bapak satu anak ini terkena imbas Covid-19 setelah hotel bintang empat, tempatnya bekerja di Jakarta ditutup pada awal 2020 yang lalu.
Achmad Sofyan yang sempat vakum usai hotel tempatnya bekerja ditutup, kemudian berusaha keras memutar otak untuk mendapatkan pekerjaan. Akan tetapi, karena kondisi masih pandemi, pekerjaan formal di perusahaan yang sama pun sulit menerima karyawan baru.
Akhirnya dengan keberanian dan tekat kuat ia membuka usaha sendiri di rumahnya yang terletak di Jalan Lembang 2, RT 01 RW 07 No 19, Sudimara Barat, Ciledug, Kota Tangerang, Banten. Usaha itu adalah memproduksi sendiri roti premiun.
"Karena situasi dan kondisi kita dipaksa untuk jadi berani buat usaha roti di rumah seperti ini. Awalnya sekadar alternatif ya. Tapi setelah kita jalani jadi profesi juga. Jadi awal masa pandemi kita kena PHK lalu kita cari peluang di luar itu sulit, hidup terus berjalan dan kebutuhan harus dipenuhi jadi ngak bisa berdiam diri. Akhirnya kita putar otak memberanikan diri buka usaha sesuai basic yang kita punya." Ujar Achmad Sofyan membuka obrolannya saat disambangi di kediamannya baru-baru ini.
Sebagai orang yang mengetahui betul serta paham dengan pembuatan roti premiun, Achmad Sofyan kemudian membeli sejumlah alat pembuatan roti dari uang pesangon yang diterimanya, sebesar kurang lebih Rp 20 juta.
"Akhirnya kita beli alat-alat untuk memproduksi roti. Dari situlah kita mulai produksi." Terang pria 41 tahun itu.
Berbekal kemampuan serta pengalaman dalam membuat roti dari beberapa perusahaan dan toko roti ternama, Achmad Sofyan kemudian memulai sendiri membuat roti-roti tersebut.