"Antara kuliner Bakmi Abun, kamera dan Guril Rusli adalah tiga serangkai. Tidak bisa dipisahkan salah satunya."
Meretas karir sebagai seorang kameramen, Guril Rusli pernah mencicipi bekerja di dunia Jurnalis. Kelihaiannya menggunakan kamera berbagai jenis, telah mengantarkan pria yang sehari-hari disapa Guril ini, pernah bekerja di rumah produksi (PH) maupun stasiun televisi swasta nasional.
Tercatat selama meleburkan diri ke dalam pekerjaannya sebagai kameramen, Guril pernah bekerja di Bintang Grup, rumah produksi raksasa yang memproduksi sejumlah program infotainment seperti, Cek dan Ricek, Halo Selebriti, Buletin Sinetron dan masih ada lainnya.
Guril juga pernah merasakan bekerja di salah satu stasiun televisi swasta nasional, Jak TV, beberapa tahun lamanya.
Setelah beberapa tahun lamanya menekuni pekerjaan sebagai kameramen, Guril akhirnya memutuskan untuk tak lagi bekerja secara terikat, baik itu di PH maupun stasiun televisi.
Setelahnya, pria asal Makassar ini memilih jalur freelance, namun tetap sebagai kameramen. Sejak itulah, Guril mendapatkan pekerjaan sendiri untuk menggarap konten-konten video.
Sebelum adanya pandemi Covid-19 ini, Guril tak menampik jika pekerjaan freelance sebagai kameramen, lumayan banyak. Namun pas wabah virus Corona melanda, Guril merasakan dampak yang cukup besar. Dia sepi job syuting.
"Sejak keluar dari  JakTV aku menjadi freelancer. Biasanya dapat job syuting company profile, video klip dan lainnya. Tapi pandemi ini sangat berdampak. Kerjaan jadi sepi karena terkendala oleh banyak aturan." Ujar Guril Rusli baru-baru ini.
Di tengah masa sulit mendapatkan job syuting, Guril rupanya tak diam begitu saja. Dia terus memutar otak, mencari sela guna mendapatkan pemasukan harian yang dirasanya sudah berat mengandalkan pekerjaan sebagai kameramen.
Dalam benaknya lalu mencuatlah ide untuk membuka usaha secara mandiri. Setelah berdiskusi dengan istri tercinta, maka Guril memutuskan membuka usaha kuliner berupa berjualan bakmi.