Sejak sang suami, Andi Isdiharto mengalami Parkinson setahun ini, praktis Nur Cahyani mengambil kendali ekonomi. Ibu tiga anak yang tinggal di rumah petak di jalan raya Wahidin, Sudimara Timur, Ciledug, Tangerang itu, sehari-hari berjualan nasi pecel dan soto ayam untuk mememuhi kebutuhan hidup keluarganya. Di bulan puasa ini, Nur Cahyani tak berjualan nasi tetapi makanan berbuka puasa.
Wanita bermahkotakan hijab asal Cilacap ini berjualan di depan rumah petaknya dengan menggunakan meja dan payung besar. Dia berjualan kolak, aneka gorengan, bihun dan mie goreng, lontong dan lainnya. Diakui, hasil keuntungan berjualan makanan di kala pandemi tak sebesar sebelum Covid-19 ada.
Nur Cahyani sedang menggoreng makanan berbuka. Foto: Pribadi
Semua makanan berbuka yang dijual Nur Cahyani dibuat sendiri. Malam hari dia ke pasar untuk berbelanja. Setelah itu beberapa jam sebelum berbuka, dia mulai memasak.
Salah makanan yang dijual saat Ramadhan adalah lontong. Foto: Pribadi
Nur Cahyani adalah potret
perempuan tangguh. Selain tetap berjualan di kala puasa, Nur Cahyani juga menjalankan aktivitasnya sebagai istri dan ibu bagi tiga anaknya. Dia mencuci dan menseterika pakaian sendiri, memasak untuk santapan suami serta anak-anaknya sudah terbiasa dilakukan sejak setahun belakangan ini.
Kolak biji salak juga salah satu makanan Ramadhan yang dijual. Foto: Pribadi
Menjadi asa bagi Nur Cahyani beserta suami dan ketiga anaknya tentu, bisa menikmati nyamannya bermalam di
Cordela Hotels yang ada di banyak lokasi, seperti Cordela Hotels Kartika Dewi Yogyakarta yang interior kamarnya begitu indah serta luas tersebut.
Deluxe Double Rooms Cordela Hotels Kartika Dewi Yogyakarta. Foto: http://omegahotelmanagement.com/cordelahotels/kartikadewi/rooms/
Ciledug, 21 April 2021Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Kurma Selengkapnya