Alam dengan seisinya senantiasa memberikan kebaikan bagi umat manusia. Ketersediaan flora dan fauna di alam ini memberi manfaat, baik bagi kesehatan maupun ekonomi setiap individu, kelompok maupun masyarakat.
"KOJIMA", "Madu dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda), dan madu" jelas secara kesehatan dan ekonomi, memberi manfaat besar bagi manusia. Pun untuk puasa, Kojima baik untuk dikonsumsi agar puasa berjalan lancar, tak terkendala oleh gangguan kesehatan.
Jika menelisik manfaat kesehatan buah korma, seperti dikutip dari laman klikdokter.com, ada 10 manfaat dalam mengonsumsi buah yang berasal dari Timur Tengah ini.
Pertama, kurma dikatakan bisa mencukupi kebutuhan gizi dan kalori. Tingginya kadar kalori buah ini, karena itu kurma memiliki kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Jadi, jika mengkonsumsi buah kurma di saat Ramadhan, tubuh tentunya akan menjadi kuat.
Kedua, korma mampu melancarkan sistem pencernaan. Disebutkan laman ini, korma memiliki serat sebanyak 7 gram dalam porsi 3,5 ons (0,99 kg). Dari kandungan serat korma itulah, bisa mencegah konstipasi dan membuat gerakan usus besar lebih teratur, khususnya dalam membentuk feses.
Manfaat ketiga korma adalah mencegah penyakit kronis. Keempat, membantu melancarkan proses persalinan normal, kelima menstabilkan gula darah dan pengganti gula yang lebih sehat. Keenam menjadi menu tambahan diet. Manfaat ketujuh yakni mengganti elektolit tubuh yang hilang. Kedelapan serta kesembilan, melindungi tubuh dari peradangan serta meningkatkan kesuburan. Terakhir yang yang kesepuluh untuk mencegah anemia.
Dari sepuluh manfaat korma di atas, jelas jika mengonsumsi korma di kala bulan puasa, tentu akan sangat membantu tubuh memiliki daya tahan yang kuat.
Lalu bagaimana dengan habbatussauda atau jinten hitam? Berasal dari tumbuhan Nigella sativa, umum digunakan orang sebagai makanan maupun obat. Jinten hitam juga menjadi kandungan untuk suplemen kesehatan.
Begitu besarnya manfaat jinten hitam sehingga mampu meningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh. Jurnal Pharmacopuncture menyebut, bahwa jinten hitam dan kandungan thymoquinone yang terdapat di dalamnya memiliki efek yang baik dalam pengobatan gangguan autoimun.
Khasiat lain jinten hitam juga dapat menurunkan risiko beberapa penyakit seperti, aktivitas anti-inflamasi (anti peradangan), anti-mikroba, anti-kanker, antioksidan, antidiabetes, dan antihipertensi. Jinten hitam juga memiliki efek yang baik bagi pencernaan, dan sistem saraf pusat.
Menurut jurnal Pharmacopuncture, thymoquinone memiliki manfaat yang baik bagi pengobatan pasien dengan penyakit peradangan dan penyakit saluran cerna. Jurnal Evidence Based Complementary and Alternative Medicine juga menyebutkan bahwa tanaman herbal tersebut memiliki efek yang sangat baik pada pengobatan penyakit tidak menular (kronis) seperti gangguan neurologis, diabetes melitus, hipertensi, dislipidemia, peradangan, dan kanker, serta pada penyakit menular seperti beberapa infeksi yang disebabkan oleh bakteri, jamur, virus dan parasit.
